Jokowi Didemonstrasi
Antisipasi Pelajar Ikut Demo 11 April 2022, Polres Bekasi Kota Bakal Awasi Sekolah-sekolah
Polres Metro Bekasi Kota melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada Sabtu (9/4/2022).
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polres Metro Bekasi Kota melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada Sabtu (9/4/2022).
Pertemuan digelar menyikapi informasi adanya gerakan aksi demo yang dilakukan elemen mahasiswa pada Senin (11/4/2022).
Bahkan sempat dikabarkan pula bahwa gerakan demo ini pun akan melibatkan para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengimbau kepada para pelajar untuk tidak ikut serta dalam aksi tersebut.
Hal ini untuk mengantisipasi dan menghindari hal yang tidak diinginkan bersama.
"Saya harap, peran orang tua juga lebih dimaksimalkan lagi untuk melakukan pengawasan terhadap putra putrinya ketika berada di luar sekolah," kata Kombes Pol Hengki dalam keterangannya, Minggu (10/4/2022).
Pihaknya juga meminta kepada pihak sekolah melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar memberikan kegiatan-kegiatan yang lebih positif untuk mengantisipasi para pelajar ikut serta dalam aksi demo tersebut.
Baca juga: Jelang Demo 11 April, Petugas Amankan Sejumlah Titik di Banten dan Antisipasi Pelajar Masuk Jakarta
"Kami juga minta sekolah memberikan kegiatan yang lebih positif kepada anak didiknya agar pada Ramadan ini dapat diisi dengan hal yang lebih berguna," katanya.
Mengantisipasi keikutsertaan pelajar untuk mengikuti gerakan aksi demo itu, Polisi akan melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan edukasi kepada para pelajar.
Baca juga: Satgas Pelajar Kota Bogor Bakal Cegat Siswa SMA yang Berangkat ke Jakarta untuk Demo 11 April 2022
Hal ini dimaksudkan agar para pelajar lebih mengarah kepada hal positif dan tidak bersinggungan dengan hukum.
"Pihak sekolah juga meminta kepada kami untuk lebih sering mendatangi sekolah atau patroli ke sekolah untuk berdialog dengan para pelajar dan memberikan edukasinya," ucapnya.
Sementara itu, pemerintah Kota Bogor membentuk Satgas untuk mengantisipasi pelajar ikut demonstrasi di Jakarta bersama mahasiswa, Senin (11/4/2022) besok.
Dinas Pendidilan (Disdik) Jawa Barat pun sudah mengeluarkan edaran imbauan kepada para pelajar SMK dan SMA di wilayah Depok maupun Bogor supaya tidak terlibat dalam aksi demo.
Imbauan Pelajar SMA dan SMK berunjuk rasa itu bahkan sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 1241/PW.04.03-Cadisdik.Wil.II tertanggal 7 April 2022.
Dalam surat edaran yang ditujukan kepada para kepala SMA dan SMK tersebut, Disdik Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II meminta pihak sekolah untuk mengantisipasi dan tidak mengijinkan keterlibatan para pelajar dalam aksi unjuk rasa para mahasiswa.
"Surat edaran itu melarang anak-anak untuk ikut aksi demo. Kami mengantisipasinya dengan memberikan imbauan ke sekolah-sekolah, guru-guru," kata Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor Wasi Jatmiko kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).
Baca juga: Cegah Pelajar Ikut Demo, Dinas Pendidikan DKI Minta Orangtua Antar dan Jemput Siswa di Sekolah
Imbauan itu, sambung Wasi, merupakan imbauan yang harus dilakukan antisipasi secara masif.
Bahkan, tegas Wasi, imbauan itu bakal diteruskan dengan langkah antisipasi turun langsung ke lapangan untuk memastikan semua berjalan lancar.
"Tetap antisipasi ke lapangan. Serta akan koordinasi dengan pihak kepolisian juga. Nanti kita antisipasinya akan mengawasi di titik angkutan umum seperti stasiun maupun terminal. Juga perbatasan Bogor Jakarta," ucapnya.
Baca juga: Respons Sekjen PDIP Soal Demo Mahasiswa 11 April 2022: Jangan Sampai Salah Alamat
Meski begitu, Wasi tidak menampik akan tetap memberikan sanksi dengan diserahkan kepada pihak sekolah yang bersangkutan.
Baik dalam bentuk bimbingan orang tua maupun bimbingan di sekolah.
"Demo itu bukan ranah pelajar (SMA dan SMK). Kalau kedapatan kita akan kembalikan mereka ke sekolah yang bersangkutan," katanya.
Terpisah, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta pun memberikan imbauan kepada orangtua untuk mengantar dan menjemput anaknya saat pulang sekolah agar tidak ada pelajar yang ikut demo 11 April 2022.
"Besok kita tambahan imbauan orangtua dipastikan untuk diupayakan mengantar dan menjemput," kata Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah, Minggu (10/4/2022).
Bila tak bisa menjemput, orang tua murid bisa memberi tahukan kepada pihak sekolah melalui wali kelas.
Sehingga, pergerakan siswa esok hari masih dapat dikontrol.
"Kalau tidak mungkin juga paling tidak ada koordinasi dengan pihak wali kelas jaga anak itu kemana. Jadi harus kita tahu, supaya saling mengontrol lah saling menjaga orangtua di rumah, guru di sekolah."
"Jangan sampai nanti orangtua gak tahu, guru juga gak tahu kemana anaknya, makanya perlu komunikasi efektif antara orangtua dan guru," ungkapnya.
Penulis: Joko Supriyanto
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Polres Metro Bekasi Kota Bakal Awasi Sekolah-sekolah Terkait Aksi Demo 11 April