Jumat, 8 Agustus 2025

Depo Plumpang Terbakar

Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Diduga karena Sambaran Petir, Telan 17 Korban Meninggal

Penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang Koja, Jakarta Utara diduga karena sambaran petir, telan 17 korban meninggal dunia

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Korban luka-luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hendak dirujuk ke rumah sakit lain usai mendapatkan perawatan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Satu persatu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dibawa meninggalkan RSUD Koja usai mendapatkan perawatan pertama untuk selanjutnya dirujuk ke rumah sakit lain guna penanganan lebih lanjut. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara masih dalam penyelidikan.

Dikabarkan, kebakaran hebat terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).

Tepatnya pada jam 20.11 WIB.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utama, Abdul Wahid menjelaskan dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut bisa terjadi.

Abdul Wahid menyebut kebarakan tersebut terjadi diduga karena sambaran petir.

"Dari informasi yang diterima itu, karena tersambar petir," kata Abdul, Sabtu (4/3/2023) melalui keterangannya.

Baca juga: Pertamina Akan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Korban Kebakaran Depo Plumpang

Kini, petugas dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara diperkirakan Abdul masih akan bertambah.

Mengingat kebakaran tersebut hingga dini hari, sekira pukul 00.44 WIB masih terus terjadi.

"Jumlah personel kemungkinan masih bertambah. Kemungkinan dari dinas juga akan diturunkan. Saat ini, sedang dievakuasi," ujar Abdul.

Kebakaran besar itu membuat beberapa warga telah dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.

Ada juga warga yang dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat, karena gangguan pernapasan yang dialami.

"Yang sudah dievakuasi lumayan banyak. Ada di RS Umum Koja dan RS Mulya Sari," kata Siswanto (45) seorang warga yang terdampak.

Kini, yang berada di RS pun sedang mendapatkan penanganan intensif dari para petugas yang berjaga.

Baca juga: Warga Mendengar Ledakan Keras Setelah Petir, Lihat Korban Kritis Dievakuasi Pakai Gerobak Pasir

17 Korban Meninggal Dunia

Dilansir TribunJakarta.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Jumat (3/3/2023) malam, sebanyak 17 orang tewas dalam peristiwa ini.

Selain korban tewas, BPBD DKI Jakarta juga mencatat 49 orang mengalami luka berat dan dua mengalami luka sedang.

Api diketahui melalap pipa bensin Pertamina dan rumah warga.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah 17 korban tewas tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.

"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.

Sementara dari data Posko Koramil 01 Koja, tiga korban tewas adalah anak-anak.

Belasan korban tewas sudah dilarikan ke RSUD Tugu Koja dan sebagian lainnya ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Sementara itu, korban luka mencapai sebanyak 50 orang dan sudah dirujuk ke lima rumah sakit terdekat.

Rahmat mengatakan, hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB, api yang membakar area Depo Pertamina Plumpang sudah padam total.

Namun penyalaan masih ada di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, yang berdekatan dengan titik awal kebakaran. (*)

(Tribunnews.com/ Wartakota/Rendy Rutama/ TribunJakarta)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan