Rabu, 27 Agustus 2025

4 Hari Tak Berhenti Menangis, Ibu di Kabupaten Tangerang Buang Bayinya Usia 10 Bulan Sampai Hanyut

Seorang ibu di Kabupaten Tangerang tega membuang bayi anak kandungnya sendiri ke kali hingga ditemukan tewas mengambang.

Editor: Wahyu Aji
Istimewa/TribunJakarta
Kamrah (38: baju tahanan oranye) ditangkap polisi usai membuang bayinya ke Kali Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/4/2023). 

Tersangka Kamrah membuang darah dagingnya itu ke kali pada Senin (3/4/2023) sekira pukul 14.00 WIB.

Ia berjalan kaki dari rumahnya menuju lokasi pembuangan yang berjarak satu kilometer sambil menggendong korban.

Sesampainya di kali, Kamrah langsung membuang anaknya.

"Usai melemparkan anaknya ke kali, tersangka sempat tersadar lalu berusaha menolong. Namun karena air semakin dalam dan anak semakin menjauh, tersangka mengurungkan niat menolong," jelas Sigit.

Tersangka juga telah menjalani pemeriksaan atau asesment psikologis untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka.

"Berdasarkan pemeriksaan psikologi yang bersangkutan, dinyatakan yang bersangkutan sehat secara psikologis dan dapat menjawab pertanyaan," ucap Sigit.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 80 ayat (3) UU Perlindungan Anak dan/atau Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di bantara kali kawasan Kampung Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (5/6/2023).

Diduga, bayi tersebut masih berusia sekira satu tahun yang langsung bikin geger warga setempat.

Sebab, penemuan jasad yang sudah membusuk tersebut terjadi siang hari.

Baca juga: IDAI Larang Orangtua Mudik Membawa Bayi Saat Berkendara Motor, Ini Alasannya 

Kapolsek Kronjo, Iptu Dedi Ruswandi mengatakan, mayat balita yang sudah dalam kondisi membusuk tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak pergi ke sawah.

Namun, saat melintasi sungai, warga tersebut mencium bau busuk yang sangat menyengat.

"Pertama kali jasad korban ditemukan oleh warga yang lewat dan mencium bau busuk lalu, mencari sumber baunya," jelas Dedi.

Saat ditemukan, posisi dalam keadaan terlentang.

Korban juga mengenakan kaos dalam putih dan celana jin pendek berwarna biru.

"Korban diperkirakan sudah meninggal beberapa hari, tubuh korban sudah membengkak dan mulai membusuk serta berwarna gelap," papar Dedi.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Geram Anak Terus Nangis, Alasan Ibu di Tangerang Tega Lempar Anaknya ke Kali Sampai Hanyut

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan