Senin, 29 September 2025

Fajri Obesitas Berat Badan 300 Kg

Detik-detik Pemakaman Fajri di TPU Menteng Pulo, Damkar Bantu Pemakaman, Gunakan Forklift

Pria obesitas Muhammad Fajri alias MF dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).

Editor: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Damkar memasang tripod dari bambu untuk membantu proses pemakaman jenazah almarhum Fajri di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023). Pria obesitas Muhammad Fajri alias MF dimakamkan di TPU Menteng Pulo, dibantu petugas Damkar, Kamis (22/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Pria obesitas asal Tangerang, Muhammad Fajri alias MF yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, meninggal dunia hari ini, Kamis (22/6/2023).

Fajri yang berbobot hampir 300 kilogram ini, meninggal dunia setelah dirawat selama 14 hari di RSCM.

Prosesi pemakaman terhadap Fajri dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 14.00 WIB.

Dalam prosesnya, pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk membantu memakamkan Fajri.

Melalui video yang ditayangkan di Facebook Warta Kota, terlihat sejumlah petugas Damkar ikut membantu persiapan proses memakamkan jenazah Fajri.

Petugas Damkar menggunakan alat forklift untuk membantu proses pemakaman jenazah Fajri.

Lantas, jenazah dibawa ke liang lahat untuk dimakamkan.

Baca juga: Fajri Mengalami Syok Septik dan Sepsis AKI yang Picu Kondisinya Kian Memburuk, Ini Penjelasan RSCM

Sebelumnya, Pantauan Tribunnews.com di TPU Menteng Pulo, sekitar 13.45 WIB, sejumlah petugas Damkar telah memasangkan tripod di samping kanan dan kiri liang lahat Fajri untuk membantu proses pemakaman.

Di lokasi pemakaman pun, ada sekitar sembilan petugas damkar membantu prosesi pemakaman.

"Kami bersama Basarnas dipanggil ke sini untuk membantu proses pemakaman. Kami sekalian mengecek akses bagaimana kira-kira alur untuk memakamkan jenazah," kata Kepala Regu Damkar Jakarta Pusat Rofi'e kepada awak media di TPU Menteng Pulo, Kamis (22/6/2023).

Sebagaimana diketahui, Fajri hanya terbaring delapan bulan tanpa bisa beraktivitas di kasurnya sebelum dirawat di rumah sakit.

Lantas, Fajri dirujuk ke RSCM pada 9 Juni 2023 karena mengalami gangguan organ dalam.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelayanan Operasional RSCM, Dokter Renan Sukmawan, mengatakan semua upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan Muhammad Faji, baik dari segi medis maupun non medis.

Namun, menurut Renan, Muhammad Faji tidak bisa terselamatkan meski pihak RSCM sudah mengerahkan semua usaha dan memberikan obat-obatan yang terbaik.

Muhammad Faji mengembuskan napas terakhir di depan keluarga yang mendampinginya pada Kamis (22/6/2023), sekitar pukul 01.25 WIB.

"Bagaimana kami sampaikan bagaimana kami berjuang untuk misalnya saja memindahkan, untuk melakukan manuver- manuver untuk pemeriksaan CT, pemeriksaan rontgen yang memerlukan effort (usaha) yang lebih besar," jelas Renan.

"Kami telah lakukan yang terbaik oleh tim, ternyata tadi malam pada pukul 01.25 WIB, almarhum tuan MF berpulang ke Rahmatullah, dihadapan keluarga dan diterima dengan baik keluarga," papar Renan.

Pria obesitas Muhammad Fajri alias MF dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 14.00 WIB, Kamis (22/6/2023).
Pria obesitas Muhammad Fajri alias MF dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 14.00 WIB, Kamis (22/6/2023). (Facebook Warta Kota)

Baca juga: Fajri Pemuda Obesitas Ekstrem Hembuskan Napas Terakhir di Hadapan Keluarganya 

Fajri Alami Syok Septik dan Sepsis AKI, Picu Kondisinya Kian Memburuk

Dokter ICU di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) D Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Sidharta Kusuma Manggala SpAn-KIC, menjelaskan kondisi awal hingga akhir sebelum pasien obesitas Muhammad Fajri dinyatakan meninggal dunia.

Ia mengungkapkan, Fajri sudah sebulan terakhir tidak bisa tidur secara telentang.

Menurut Sidharta, hal ini menandakan munculnya masalah medis terkait kardio respirasi atau masalah pada organ paru serta jantungnya yang cukup serius.

"Jadi memang sebulan ini, memang pasien MF (Fajri) memang sudah mulai tidak bisa tidur telentang, artinya memang sudah mulai ada masalah medis yang cukup serius terkait dengan kardio respirasi atau masalah paru-paru dan masalah jantungnya," kata dr Sidharta, dalam konferensi pers terkait meninggalnya pasien obesitas Muhammad Fajri, Kamis (22/6/2023).

Hingga Fajri mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis ini.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Fitri Wulandari, Ahmat Fajar Nugraha, Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan