Jumat, 22 Agustus 2025

Arist Merdeka Sirait Meninggal

Jenazah Arist Merdeka Sirait Dipindahkan dari RS Polri Kramat Jati ke RSPAD Gatot Subroto

Kasubbag Humas RS Polri Kramat Jati, Kompol Zulfa mengatakan, jenazah Arist bakal dipindahkan dari RS Polri Kramat Jati ke rumah duka RSPAD

Istimewa
Komnas PA Arist Merdeka Sirait. Arist meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Polri sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah Arist bakal dipindahkan dari RS Polri Kramat Jati ke rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia, pada Sabtu (26/8/2023).

Arist tutup usai usai menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: Arist Merdeka Sirait Sosok Pejuang Perlindungan Anak, Dulu Soroti Kasus Pembunuhan Engeline

Kasubbag Humas RS Polri Kramat Jati, Kompol Zulfa mengatakan, jenazah Arist bakal dipindahkan dari RS Polri Kramat Jati ke rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"(Jenazah) sedang di rumah duka RS Polri, nanti bakal dibawa keluarga ke rumah duka RSPAD," kata Zulfa, saat dihubungi, Sabtu (26/8/2023).

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Staf Komnas PA Raihanif Putra.

Baca juga: Pesan Terakhir Arist Merdeka Sirait untuk Ketua Komnas PA Lampung sebelum Meninggal

"Posisi saat ini, jenazah lagi dalam perjalanan menuju rumduk RSPAD," kata Raihanif, saat dihubungi, Sabtu ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait tutup usia.

Arist meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Polri sekitar pukul 09.00 WIB. 

Dilansir dari Tribun Lampung, Komnas PA Lampung sangat terpukul dengan kepergian Arist.

"Iya opung kami telah meninggal dunia pagi ini, kami semua di bawah Komnas PA Lampung sangat terpukul dengan kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan perlindungan hak-hak anak," kata Ketua Komnas PA Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (26/8/2023). 

Menurut Apriliandi, Arist ialah sosok guru dan motivator yang luar biasa bagi dirinya serta relawan Komnas PA Lampung lainnya.

Arist juga konsisten dalam memperjuangkan hak anak di Indonesia termasuk di Lampung. 

Apriliandi mengatakan sebenarnya pihaknya mengundang Arist untuk hadir pada FGD (Forum Grup Discussion) dan perayaan hari anak.

Namun, Arist berhalangan hadir karena terhalang penyakit jantungnya yang tak kunjung sembuh.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan