Empat Pasangan Muda Digerebek Aparat di Kamar Kos-kosan Pasar Minggu, Langsung Disuruh Menikah
Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar mengimbau empat pasangan bukan suami istri untuk segera menikah.
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat pasangan laki-laki dan perempuan yang bukan suami-istri digerebek aparat gabungan di sebuah rumah kos-kosan di Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023) malam.
Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar mengimbau empat pasangan bukan suami istri untuk segera menikah.
"Yang bersangkutan, yang bukan pasangan suami istri akan kami arahkan segera melebarkan hubungannya (menikah)," kata Lurah kepada wartawan," ujarnya.
Dalam penggerebekan itu, aparat gabungan juga menemukan pria dan waria yang diduga LGBT di salah satu kamar kos.
"Telah ditemukan juga ada seorang laki laki dan seorang waria yang kita duga LGBT," ujar Lurah.

Baca juga: Polisi Gerebek Pesta Seks di Apartemen Semanggi: 4 Pelaku Ditangkap, Ada Pasutri
Pantauan TribunJakarta.com, aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, dan petugas Kelurahan Pejaten Barat tiba di lokasi sekitar pukul 20.15 WIB.
Setiba di lokasi, belasan petugas langsung berpencar menyisir satu per satu kamar kos.
Hampir seluruh kamar kos dalam keadaan terkunci.
Namun petugas meyakini ada orang yang menghuni kamar tersebut.
"Buka, buka, kami dari petugas gabungan, ada dari kelurahan juga," kata seorang anggota polisi sambil mengetuk pintu kamar.
Tak lama kemudian, salah satu kamar kos terbuka dan petugas mendapati seorang pria dan dan wanita di dalamnya.
Kepada petugas, keduanya mengaku bukan pasangan suami istri (pasutri).
"Kalian ngapain di sini? Sudah berapa lama? Sudah menikah belum?" tanya petugas.
"Belum pak, belum menikah," jawab penghuni kos tersebut.
Di beberapa kamar kos lainnya juga ditemukan pria dan wanita bukan pasutri yang berduaan di kamar kos.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.