Senin, 11 Agustus 2025

Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Jakarta Utara, Jasad Korban Ditemukan di Pulau Pari

Jasad seorang wanita berinisial R (35) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Sabtu (13/4/2024).

Editor: Abdul Muhaimin
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan. Wanita berinisial R (35) ditemukan tewas di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya menetapkan pria berinisial NYP (28) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap R (35) yang ditemukan tewas di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Korban merupakan wanita panggilan atau 'open BO' telah dilaporkan hilang sejak Selasa (9/4/2024).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan terbungkus kardus AC dan terikat lakban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan motif pembunuhan ini lantaran tersangka sakit hati.

Ade Ary mengungkapkan, sebelum korban tewas pelaku dan korban sempat berhubungan intim di kos-kosan R.

Namun setelah berhubungan intim, korban meminta bayaran lebih tinggi dari harga yang telah disepakati sebelumnya.

"Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati," ungkap Kabid Humas.

Keduanya kemudian terlibat cekcok mulut. Pelaku yang emosi kemudian mencekik leher dan menindih tubuh korban.

"Terjadi cekcok sampai akhirnya pelaku mencekik serta menindih korban hingga meninggal," ujar Ade Ary.

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku di Kabupaten Guguak, Sumatera Barat, Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.

Jasad R pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah memancing di Pulau Pari pada Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Penemuan Jasad Tinggal Kerangka di Wonogiri: Korban Tewas Dibekap lalu Dibakar, Pelaku sang Kekasih

Penemuan Jasad

Sebelumnya, Ade menjelaskan, sampel toksikologi yang diambil untuk diperiksa di Puslabfor yaitu bagian hati, empedu, lambung, dan urine.

"Diambil sampel histologi anatomi, untuk diperiksa di bagian patologi anatomi yaitu kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga," ujar dia.

Berdasarkan hasil visum sementara, jelas Ade Ary, ditemukan luka di bagian dada kanan.

"Kehitaman pada leher, kehitaman di rahang kanan," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Dari hasil otopsi, ia menyebut organ tubuh bagian dada sudah membusuk dan tidak bisa lagi ditentukan apakah ada pendarahan atau tidak.

"Tak ditemukan patah tulang lidah, tulang tengkorak utuh," ungkap Ade Ary.

Baca juga: Wanita Open BO yang Tewas di Pulau Pari Ternyata Dihabisi Pelanggan, Ini Sosok Pelaku

Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yandri Mono menyatakan dugaan awal korban tewas dibunuh.

Yandri mengungkapkan, terdapat luka di bagian dada dan leher korban. Namun, ia belum dapat memastikan jenis luka tersebut.

"Di tubuhnya kalau hasil visum ada (luka) di dada, leher. Di dada belum tahu (luka apa), otopsi kan belum keluar, baru visum sementara. Kalau di leher kemungkinan besar dicekik," ungkap dia.

Saat ini polisi telah mengamankan tiga orang yang dua di antaranya adalah kekasih R dan satu lainnya merupakan pelanggan korban di aplikasi MiChat.

"Ada tiga orang yang diamankan, diduga teman dekatnya semua. Ini kan (korban) cewek BO lewat MiChat. Ketiga temannya ini orang yang dekat dan ada komunikasi pada saat di akhir korban hilang. Makanya diamankan kemarin tiga orang," ujar Yandri.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sakit Hati Bayaran Tak Sesuai, Terkuak Motif Pria Habisi Nyawa Wanita Open BO di Pulau Pari

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan