Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta
Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Tetangga Dengar Suara Cekcok Dini Hari Sebelum Pembunuhan
Seorang anak berinisial MAS ( tega membunuh ayah kandungnya berusia 44 tahun dan neneknya, tetangga dengar suara cekcok dini hari sebelum pembunuhan.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak berinisial MAS (14 tahun) tega membunuh ayah kandungnya berusia 44 tahun dan neneknya 69 tahun pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.
Pembunuhan itu terjadi kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Polisi mengatakan sang anak membunuh ayah dan neneknya dengan cara menusuk keduanya dengan pisau.
Kapolsek Cilandak Kompol Febriman mengatakan remaja tersebut juga melakukan penusukan kepada ibunya.
Meski demikian, sang ibu berhasil selamat dalam kondisi luka berat dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku dan diperiksa di Polsek Cilandak.
Penjelasan Saksi Mata
Suparno, seorang warga kompleks perumahan tempat kejadian, memberikan kesaksian soal pembunuhan tersebut.
Dia mengaku mendengar cekcok pada Sabtu (30/11/2024) dini hari sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
“Ribut-ributnya itu sekitarnya kurang lebihnya hampir jam 2 atau jam 1 lebih, tadi pagi. Itu karena di depan ada portal ada CCTV (kamera pengawas). Jadi pelaku ini mau kabur melompat dari pagar,” ujar Suparno ditemui di lokasi seperti dikutip dari video Kompas.TV.
Ia menegaskan sempat melihat pelaku kabur dari rumah menggunakan sepeda motor usai kejadian.
Menurut dia sebagai tetangga tidak tahu seperti apa kehidupan rumah tangga itu.
"Kalau melihatnya selama ini aman-aman saja. Kita kan tidak tahu hati orang lain seperti apa," ujarnya.
"Masalah pribadi orang kan kita tidak tahu," kata dia menambahkan.
Sosok Nenek MR Korban
RM nama inisial nenek yang tewas usai ditikam oleh cucunya belakangan diungkap oleh rekan kerja korban, Damy.
Damy (55) teramat kaget mendengar RM turut menjadi korban dalam peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan cucunya berinisial MA (14).
Ia pun mengungkap sosok RM.
Damy mengatakan sudah saling mengenal sejak tahun 2008.
"Kebetulan saya dan ibu RM rekan kerja di salah satu perusahaan agen properti sebelum akhirnya membuka perusahaan properti masing-masing," katanya pada Sabtu (30/11/2024) seperti dikutip Kompas.id.
Baca juga: Kondisi Ibu di Jaksel usai Ditikam Anaknya, Pelaku Bunuh Ayah dan Nenek karena Dengar Bisikan
Menurut Damy, RM ialah sosok yang ramah dan baik kepada keluarganya.
"Setiap ada keluarganya yang sakit, Ibu RM tidak segan untuk membiayai," katanya.
Damy bercerita komunikasi terakhir dengan RM ketika ia berkoordinasi soal jual beli rumah.
"Bahkan, di status terakhirnya, RM sedang berdiri di depan sebuah rumah mewah yang kemungkinan adalah rumah yang sedang dipromosikannya," pungkas Damy.
Sosok Anak Dikenal Ramah
Sama seperti RM, cucunya, MA, yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya itu juga dikenal pribadi yang ramah.
Tetangga korban, RS (70) teramat kaget dan tak menyangka dengan peristiwa pembunuhan itu.
Sebab, ia mengenal sosok MA ialah pribadi yang jauh dari kenakalan remaja.
Justru berkebalikan 180 derajat, MA dikenal sosok yang sangat baik.
Bahkan, remaja laki-laki 14 tahun itu ramah jika bertemu orang yang lebih tua.
"Kalau bertemu, dia (MA) selalu menyapa," katanya seperti dikutip Kompas.id pada Sabtu (30/11/2024).
Bahkan, MA dikenal remaja yang dikenal rajin beribadah.
Sebelum peristiwa berdarah ini terjadi, RS tak pernah sekalipun melihat adanya kegaduhan di rumah tetangganya itu.
"Saya juga tidak pernah mendengar kegaduhan apapun di rumah korban," katanya.
Tukang bakso keliling, Agus Suliswanto (55), juga memiliki kesan yang sama terhadap sosok MA.
Ia kerap bertemu dengan MA saat berkeliling di perumahan itu.
Menurut Agus, MA ialah pemuda yang pendiam, tetapi ramah terhadap semua orang.
"Saya kerap bertemu MA saat dia sedang berolahraga dan mau shalat," tambahnya.
MA juga dikenal bukan anak rumahan yang suka nongkrong dengan orang-orang.
"Saya juga tidak menyangka dia menjadi pelaku pembunuhan keluarganya," tambahnya.
Kondisi Ibu yang Selamat dari Penikaman Anak
Polisi menyebut AP (40) mengalami sejumlah luka setelah menjadi korban penusukan oleh anaknya sendiri yakni MAS (14).
AP mengalami luka di bagian leher, lengan, punggung dan pipi.
"(Luka) ada di leher, lengan, punggung sama pipi. Kita juga belum bisa lihat karena belum bisa masuk, engga bisa diajak ngomong juga," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Gogo Galesung saat dikonfirmasi, Minggu (1/12/2024).
Hanya saja. lanjut Gogo, kondisi AP dikabarkan berangsur membaik pasca menjadi korban penusukan MAS (14).
Ia menjelaskan bahwa informasi itu dirinya dapati dari pihak Rumah Sakit Fatmawati tempat AP menjalani perawatan sejak kemarin.
"Infonya sudah membaik, dirawat di RS Fatmawati," ujar Gogo.
Gogo pun menyebut nantinya akan meminta keterangan dari AP pasca korban selesai menjalani perawatan.
Hal itu pihaknya akan lakukan guna mendalami peristiwa penusukan yang merenggut nyawa dua anggota keluarga tersebut.
"Ya nanti (AP akan diperiksa)," pungkasnya.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta/Kompas.TV/Kompas.id
Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta
Pelimpahan Tahap 2 Berkas Perkara Remaja Bunuh Ayah dan Nenek Batal Dilakukan, Ini Penyebabnya |
---|
Rekomendasi Asosiasi Psikologi Forensik, Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek Dirujuk ke RS Polri |
---|
Berkas Rampung, Tersangka MAS Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Dilimpahkan ke Kejaksaan |
---|
Ibu Ungkap Kebahagiaan Keluarga Sebelum MAS Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ada Canda di Jumat Malam |
---|
Polisi Beberkan Kondisi Ibu Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus : Masih Terguncang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.