Selasa, 26 Agustus 2025

Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah

Dua Upaya Nanang Gimbal Kecoh Polisi, Buang Bukti dan Ubah Penampilan Usai Bunuh Aktor Sandy Permana

Nanang Gimbal berupaya menghilangkan barang bukti dan mencoba mengecoh polisi usai membunuh aktor Sinetron Mak Lampir Sandy Permana di Bekasi.

|
Penulis: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Nanang Gimbal tersangka kasus pembunuhan aktor Sandy Permana di Bekasi, Jawa Barat. 

"Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang, menggunakan gunting yamg dipinjam di warung dengan tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian," ungkap Ade Ary.

Saat ini, tim gabungan masih menginterogasi pelaku untuk mendalami motifnya menghabisi nyawa Sandy Permana.

Sandy tewas dengan sejumlah luka tusuk.

Dua luka tusuk di antaranya terdapat di bagian kepala korban.

"Saat dilakukan olah TKP, di tubuh korban terdapat perlukaan di bagian kepala kiri 3 Cm, lebar 1 Cm, perlukaan di belakang kiri telingga panjangnya 4 Cm," kata Ade Ary Senin (13/1/2024).

Selain itu terdapat luka gores di pipi kiri Sandy dan luka robek di bagian perut korban.

Dalam kasus ini Nanang dijerat dengan Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara.

Istri Sandy Permana Minta Pelaku Dihukum Berat

Ade Andriani, suami aktor Sandy Permana mengatakan di hari kejadian suaminya menjalankan aktivitas seperti biasa biasa memberikan pakan ayam di belakang area rumahnya setiap pagi.

Sandy Permana ditusuk tetangga di dekat rumahnya.

Ade mengungkap berdasarkan rekaman CCTV, suaminya sekira pukul 07.20 WIB masih berjalan arah pulang ke rumah.

Lalu, pergi lagi dan kejadian penusukan terjadi sekira pukul 07.30 WIB.

"Tapi infonya sih setelah ditusuk oleh pelaku itu. Dia dengan penuh darah. Itu dia masih bisa jalan cari pertolongan, minta tolong sama warga. Itu sambil dia minta pertolongan, itu dia sambil nyebut nama pelaku," kata Ade Andriani.

Ia berharap pelaku penusukan suaminya dihukum berat.

Sebab, kata Ade, suaminya itu meninggal dengan tragis dalam kondisi penuh luka tusukan di bagian tubuhnya.

"Hukumannya ya saya maunya sih nyawa dibayar nyawa, karena dia udah ngerebut ayah dari anak-anak saya," kata Ade Andriani.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan