Minggu, 28 September 2025

Berita Viral

Sempat Viral Pengamen Waria Ngamuk di Apotek Akhirnya Diciduk, Ngaku Punya Mobil tapi Hidup Nomaden

Pengamen waria yang sempat viral akibat aksinya melabrak pegawai apotek di Jakbar akhirnya ditangkap pihak berwajib di Jakut pada Senin (3/2/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Tangkapan Layar YouTube TribunPekanbaru.com
PENGAMEN WARIA VIRAL - T (35) pengamen waria yang viral akibat aksinya saat melabrak pegawai apotek di Jakbar, Kamis (23/1/2025). Kini T akhirnya ditangkap pihak berwajib di Jakut pada Senin (3/2/2025). (Tangkapan Layar YouTube TribunPekanbaru.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamen waria yang sempat viral akibat aksinya saat melabrak pegawai apotek di Kembangan, Jakarta Barat akhirnya ditangkap pihak berwajib.

Pengamen berinisial T (35) itu dianggap meresahkan karena sering mengintimidasi dan memaksa warga.

Bahkan dalam video yang beredar, T nekat merampas handphone milik pegawai apotek lantaran tak terima aksinya viral.

Sebelumnya, petugas P3S Sudinsos Jakarta Barat telah mengunjungi lokasi kejadian yakni Apotek Rapha Farma di Jalan Haji Lebar, Meruya Selatan, Kembangan pada Jumat (24/1/2025).

Tetapi, T belum ditangkap oleh petugas karena tidak ditemukan keberadaannya.

Kini petugas berhasil mengamankan pengamen tersebut di sebuah rumah kontrakan kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (3/2/2025).

Saat ditangkap, T tidak memberikan perlawanan dan tampak tenang saat polisi menjemputnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kembangan Komisaris Moch Taufik.

"Tidak ada menangis atau cengengesan. Dia biasa saja," ujar Taufik saat dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (4/2/2025).

Hidup nomaden

Polisi mengaku mengalami kesulitan dalam menangkap T karena sering berpindah-pindah tempat tinggal. 

Baca juga: Chika, Pengamen Transpuan yang Marah Diberi Rp 1.000, Berpindah-pindah Tempat hingga Ditangkap

Polisi melanjutkan, T diketahui tinggal bersama teman-temannya.

Namun, setelah video aksinya viral, ia memilih untuk menjauh dan hidup nomaden atau berpindah-pindah.

"Sebelum kasus ini viral, dia tinggal bersama teman-temannya. Namun setelah viral, dia tinggal tidak menetap dan sering berpindah-pindah, tidak bersama teman-temannya lagi," ungkapnya.

Mengaku punya mobil

Dalam video yang beredar, T juga sempat memamerkan kunci mobil yang disebut-sebut dibeli dari hasil mengamen.

Namun, polisi masih menyelidiki kepemilikan mobil yang diklaim oleh yang bersangkutan.

"Dia hanya membawa kunci mobil. Katanya mobil itu miliknya sendiri, tetapi kami masih mendalami hal tersebut," lanjut Taufik.

Dia menambahkan, saat mengamen T tidak membawa kendaraan dan lebih sering berjalan kaki untuk berpindah tempat.

"Dia ngamen tidak bawa mobil, makanya kami belum tahu apakah kunci itu benar atau tidak. Sampai sekarang belum ada temuan soal mobil tersebut," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Pengamen Waria Rampas Ponsel Pegawai Apotek, Tak Terima Video Aksinya Viral

T diketahui mengamen dengan berjalan kaki dari siang hingga malam. 

Rute T pun bervariasi, mencakup daerah Kembangan, Cengkareng, Kalideres, Tamansari, dan bahkan Tangerang. 

"Dia mengamen dengan berjalan kaki dari pukul 11.00 WIB hingga 23.00 WIB. Rute berbeda-beda, enggak kembali ke jalan yang sama," tambah Taufik.

Pelarian T berakhir setelah polisi menerima informasi keberadaannya di sebuah kontrakan di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Yang bersangkutan kami amankan pada Senin (3/2/2025) siang di daerah Penjaringan, Kapuk Raya, perbatasan Cengkareng dan Penjaringan," ujar Taufik. 

Atas perbuatannya, T terancam dikenakan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. 

Saat ini, T ditahan di Polsek Kembangan dan pihak kepolisian masih mendalami insiden yang terjadi di apotek Kembangan.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan