Kamis, 21 Agustus 2025

Detik-detik Bos Toko di Pulogadung Tewas Dibunuh Kuli Bangunan, Jasad Dicor dan Ditutupi Karpet

Kasus pembunuhan bos toko di Pulogadung terungkap. Pelaku merupakan kuli bangunan yang mengawasi renovasi toko. Jasad korban dicor di dalam toko.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TRIBUNWOW.COM
ILUSTRASI JENAZAH - Pemilik rumah toko (ruko) berinisial JS (69) ditemukan tewas dicor di saluran pembuangan gedung di kawasan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025). Pelaku pembunuhan merupakan kuli bangunan yang mengawasi proyek renovasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan jasad pria berinisial JS (69) pada Rabu (26/2/2025).

JS ditemukan dalam kondisi dicor di toko miliknya setelah dilaporkan hilang sejak Minggu (16/2/2025). 

Jenazah telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan tersangka pembunuhan merupakan kuli bangunan berinisial ZA (35) yang ditangkap di rumahnya pada Rabu (26/2/2025) sore.

Kasus pembunuhan terjadi pada Minggu (16/2/2025) saat korban mendatangi toko untuk mengecek proyek renovasi.

"Korban datang ke proyek, karena karyawan yang bekerja di sini mogok kerja, sehingga korban agak sedikit marah," ungkapnya, Rabu.

Korban kemudian mengajak ZA untuk membuat laporan ke kantor polisi terkait kasus pencurian alat proyek.

ZA yang bertugas menjaga lokasi proyek menolak ajakan tersebut dan meminta korban membayarkan upahnya sebesar Rp 900 ribu.

Berdasarkan pengakuan ZA, korban terlebih dahulu memukul sehingga tersangka membalasnya.

"Awalnya dia (korban) menampar terduga pelaku. Selanjutnya, dia memukul dan akhirnya terduga pelaku menangkis dan mendorong, sehingga korban jatuh," bebernya.

ZA melakukan pembunuhan menggunakan batu saat melihat korban terjatuh.

Baca juga: Sosok Fadli, Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online di Medan, Jasad Dibuang ke Semak-Semak

"Selanjutnya, terjadilah apa yang dinamakan pembunuhan atau penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia," lanjutnya.

Selama dua hari korban dibiarkan di dalam toko dan tersangka mengecor jasadnya pada Selasa (18/2/2025).

"Selanjutnya, terduga pelaku menyeret korban dan menaruhnya di saluran air, kemudian ditutup dengan semen dan batu bata," tandasnya.

Sementara itu, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, menyatakan jasad korban ditimbun cor setinggi satu meter.

Ia mendatangi lokasi penemuan jasad untuk membantu proses evakuasi.

"Kita dapat permintaan bantuan dari kepolisian. Meminta bantuan untuk evakuasi jenazah di dalam coran beton. Tinggi coran kurang lebih satu meter," tuturnya.

Sebanyak 20 personel dikerahkan untuk membongkar cor di dalam toko.

Baca juga: Motif Pembunuhan Siswi SMP di Tanah Datar, Tersangka Kirim Pesan Ancaman dan Kabur ke Aceh

"Kita mulai evakuasi pukul 17.25 WIB, selesai pukul 20.45 WIB. Setelah dievakuasi jenazah kita serahkan ke pihak kepolisian untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati," sambungnya.

Sebelumnya, kuasa hukum korban, Enjel, menyatakan keluarga membuat laporan kehilangan pada Minggu (23/2/2025).

"Ini hilang suaminya dari 16 Februari 2025. Pukul 07.00 WIB pagi dia masuk (toko) terus enggak keluar-keluar lagi berdasarkan CCTV (dari proyek) LRT kan jelas keliatan," terangnya.

Keluarga menduga JS dibunuh pekerja proyek renovasi toko.

"Tujuan ke sini (toko) karena beliau lagi renovasi. Nah, beliau pamit kepada istrinya izin mau ke tempat biasa melihat tukang-tukangnya," lanjutnya.

Kasus ini terungkap setelah jasad korban ditemukan dicor dan ditutupi karpet di atasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jenazah Bos Ruko di Pulogadung Dicor Sedalam 1 Meter

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Bima Putra) (Kompas.com/Febryan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan