Jumat, 8 Agustus 2025

Ramadan 2025

Polda Metro Evaluasi Waktu Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalkot Urai Kepadatan Jelang Buka Puasa

Polda Metro Jaya sedang mengkaji waktu penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) mengingat kepadatan lalu lintas cenderung meningkat

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
dok. Jasa Marga
(Ilustrasi) PENGGUNAAN BAHU JALAN - Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan pihaknya sedang mengkaji waktu penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota (Dalkot). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan pihaknya sedang mengkaji waktu penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota (Dalkot).

Hal itu dilakukan mengingat kepadatan lalu lintas cenderung meningkat menjelang buka puasa.


Sedangkan waktu bahu jalan boleh dilintasi di kala normal pukul 18.00 - 20.00 WIB.

Baca juga: Polisi Klaim Aturan Baru Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Bisa Menghemat Waktu Perjalanan


"Nanti akan kita evaluasi selama seminggu ini kan masih sampe Sabtu, kalau memang pergeserannya waktu volume peningkatannya di sore hari," kata Argo kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).


Menurutnya di bulan Ramadan ini lalu lintas meningkat pada pukul 16.00 -18.00 WIB.


Sesaat setelah berbuka puasa, Argo menuturkan volume lalin lebih lenggang.


"Biasanya habis berbuka pukul 19.00 WIB kembali terjadi peningkatan," tambahnya.


Di jalur arteri keberadaan tim urai kemacetan masih dikerahkan di sejumlah titik.


Argo menuturkan kepadatan dominan terjadi di pasar-pasar penjual takjil.

Baca juga: Diskresi Kepolisian, Bahu Jalan Tol Dalam Kota Boleh Dilintasi saat Jam Sibuk Sore Hari


Ke depan, Polda Metro Jaya akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Tim Urai Kemacetan guna meningkatkan efisiensi dan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat di Jakarta.


Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas pengelolaan lalu lintas demi kelancaran mobilitas masyarakat di Jakarta. 


Kegiatan pengawasan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan kondisi lalu lintas yang lebih baik, pungkasnya.


Tim urai melibatkan lebih dari 90 personel Ditlantas dibantu personel Sabhara dan Brimob ke sejumlah titik operasi.


Mereka merupakan tim pemecah kemacetan yang baru dibentuk Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan