Minggu, 10 Agustus 2025

Rumah Warga Depok Dibobol Maling Saat Salat Idul Fitri, Motor dan Uang Tunai Raib

emilik rumah, yang diketahui berinisial H, baru menyadari rumahnya dibobol saat kembali dari masjid

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
HO/Resmob Polda Metro Jaya
MALING RUMAH KOSONG - Kawanan maling beraksi di sebuah rumah kawasan Leuwinanggung, Tapos, Kota Depok. Pemilik rumah inisial H saat itu sedang menunaikan solat ied hingga mengalami kerugian unit sepeda motor, ponsel, dan uang tunai. (HO/Resmob Polda Metro Jaya) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap kawanan pencuri yang nekat beraksi di siang bolong saat momentum Hari Raya Idul Fitri.

Aksi pencurian tersebut terjadi di sebuah rumah yang berada di kawasan Leuwinanggung, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin, 31 Maret 2025.

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, menyampaikan bahwa aksi kriminal itu terjadi saat penghuni rumah tengah menunaikan salat Idul Fitri.

“Pelaku beraksi saat penghuni rumah sedang melaksanakan salat Idul Fitri,” ujar Ressa dalam keterangan resminya pada Selasa (8/4/2025).

Pemilik rumah, yang diketahui berinisial H, baru menyadari rumahnya dibobol saat kembali dari masjid.

Ia menemukan pintu rumah dalam keadaan terbuka dan kondisi dalam rumah sudah berantakan. Setelah dicek lebih lanjut, sejumlah barang berharga dilaporkan hilang.

Baca juga: Aipda LM Terlibat Perselingkuhan, Bripda AM Terjerat Kasus Curat, Keduanya Kini Dipecat

“Korban mengalami kerugian berupa satu unit sepeda motor, beberapa ponsel, serta sejumlah uang tunai yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku,” ungkap Ressa.

Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga para pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak atau mencongkel gembok pintu utama.

Saat rumah dalam keadaan kosong itulah mereka leluasa menggasak barang-barang milik korban.

Pihak kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak cepat.

Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi, termasuk korban.

“Proses penyelidikan masih berlangsung. Tim kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga beraksi secara berkelompok,” ujar Ressa.

Polisi juga tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan jalur pelarian yang digunakan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan keamanan rumah, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Jika menemukan hal mencurigakan, warga diminta segera melapor ke pihak berwajib.

 

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan