Jumat, 22 Agustus 2025

Warga Tanah Merah Plumpang Keluhkan Bau Menyengat: 'Kayak Lem, Bikin Mual dan Tenggorokan Pahit'

Sukardi, Ketua RT 02 RW 09, menjelaskan =bau berasal dari drum-drum besar yang ditempatkan persis di balik tembok pemukiman

Editor: Eko Sutriyanto
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
BAU BAHAN KIMIA DIKELUHKAN WARGA - Lokasi drum-drum diduga berisi bahan kimia yang menimbulkan bau menyengat dan dikeluhkan warga di Kampung Tanah Merah, RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah berbulan-bulan warga Kampung Tanah Merah, RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara hidup dalam kekhawatiran. 

Pasalnya, bau menyengat yang diduga berasal dari bahan kimia yang diduga milik PT Elnusa Petrofin mengusik kenyamanan hingga berdampak pada kesehatan mereka.

Keluhan warga muncul sejak November 2024, namun baru pada April 2025 ini pihak perusahaan menindaklanjuti laporan yang berulang kali disampaikan warga kepada pengurus RT dan RW.

Sukardi, Ketua RT 02 RW 09, menjelaskan bahwa bau berasal dari drum-drum besar yang ditempatkan persis di balik tembok pemukiman. 

Belum diketahui secara pasti isi drum tersebut, namun warga mencurigai itu adalah bahan kimia.

"Bau saja yang dikeluhkan. Sudah sejak November. Bentuknya drum-drum, baunya menusuk," ujar Sukardi.

Baca juga: Pengelola Pusat Perbelanjaan Tanggapi Keluhan Bau di Pemukiman Warga JGC Jakarta Timur

Ida Liatin, warga sekaligus bendahara RT, bahkan mengalami gangguan kesehatan serius akibat aroma tajam itu.

Ia mengaku sering merasa mual, sesak, batuk, dan pusing—terutama saat menjelang sore, ketika bau terbawa angin ke arah rumah-rumah warga.

“Bulan puasa kemarin saya sampai nggak kuat puasa. Bau kayak lem, bikin mual dan tenggorokan pahit,” katanya.

Warga Cemas Akan Risiko Kebakaran

Tak hanya RT 02, bau menyengat tersebut juga tercium di RT 01 dan RT 05.

Selain keluhan kesehatan, warga juga merasa cemas jika drum-drum tersebut mengandung bahan yang mudah terbakar atau meledak.

“Kita nggak tahu itu isi apa. Baunya aja udah mencurigakan. Apalagi dekat permukiman,” ujar Wijaya Sudrajat, pengurus RT setempat.

Setelah protes disampaikan secara langsung ke perusahaan, PT Elnusa akhirnya menindaklanjuti keluhan warga dengan memindahkan drum-drum tersebut dari area pemukiman.

Meski demikian, belum ada penjelasan resmi ke publik dari pihak Elnusa.

Saat dikonfirmasi seusai rapat koordinasi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, perwakilan perusahaan menolak diwawancarai.

Warga Akan Diperiksa Kesehatannya
Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan