Minggu, 17 Agustus 2025

Kerja 2 Hari di Konveksi, Warga Lampung Tewas Dibunuh Rekannya di Jaksel, Ini Motif Pelaku

Korban dan pelaku, Nana alias Ragil (23) sama-sama menjadi karyawan di tempat konveksi Hera Bordir yang berlokasi di kawasan Pesanggrahan, Jaksel

|
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
MAYAT DALAM KARUNG - Tersangka pembunuhan pria dalam karung di Batu Ceper, Tangerang bernama Nana alias Ragil (23) ditampilkan saat konferensi pers pengungkapan kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/4/2025). Terlihat tersangka hanya tertunduk lesu saat itu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Al-Bashar (32), korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam karung di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten ternyata masih baru bekerja.

Korban bekerja di tempat konveksi tersebut dua hari.

Korban dan pelaku, Nana alias Ragil (23) sama-sama menjadi karyawan di tempat konveksi Hera Bordir yang berlokasi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Detik-detik Pelaku Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang Bawa Mayat Pakai Motor, Terekam CCTV

"(Korban) datang dari Lampung pada 18 April, lalu mulai bekerja pada 19 April. Kemudian, tanggal 22 April kejadian (jasadnya ditemukan)," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, Jumat (25/4/2025).

Pembunuhan diduga terjadi pada Minggu (20/4/2025), sehari setelah Al-Bashar mulai bekerja.

Al-Bashar ternyata bukanlah sosok asing bagi pemilik konveksi berinisial E di Pesanggrahan.

E pernah bekerja bersama-sama dengan korban di usaha konveksi kawasan Cidodol, Jakarta Selatan pada 2011.

"Setelah Lebaran, korban menghubungi pemilik. Lalu, pemilik konveksi mengajaknya kembali bekerja di tempat tersebut," ucap Abdul Rahim.

Pemicu Cekcok Hingga Pembunuhan

Pada Minggu (20/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB, di Hera Bordir hanya ada tersangka dan korban.

Tersangka membantu korban yang sedang bekerja sambil ngobrol terkait pekerjaan.

Namun dalam obrolan, tersangka merasa tersinggung karena korban bersikap acuh ke tersangka.

"Karena merasa kesal dan dipengaruhi kebutuhan ekonomi, tersangka timbul niat untuk menguasai sepeda motor milik korban yang terparkir di depan tempat kerja," jelas Wira.

Baca juga: 3 Fakta Kasus Penemuan Mayat dalam Karung di Tangerang, Motif karena Ada Masalah Pekerjaan

Tersangka sempat memeriksa motor korban namun tak menemukan kuncinya.

Ia kembali masuk dan berpura-pura membantu pekerjaan korban.

Pada saat korban lengah, tersangka menyerang secara tiba-tiba.

“Tersangka menyikut bagian tengkuk korban hingga kepala korban terbentur meja bordir. Saat korban jatuh dan berusaha bangkit, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai,” ujar Wira.

Tersangka kemudian mengambil besi sok breker motor dan memukul leher korban, lalu memukulkan piring bekas ke arah kepala korban yang mengakibatkan piring tersebut pecah. 

Baca juga: Identitas Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Terungkap, Diduga Dibunuh Rekan Kerja

Setelah memastikan korban tewas, tersangka menggeledah saku celana korban untuk mencari kunci motor namun tidak menemukannya.

Mayat Dibungkus dan Dibuang

Tersangka lalu membungkus jasad korban menggunakan plastik, memasukkannya ke dalam karung, dan menjahit karung tersebut.

Setelah membersihkan darah di lokasi kejadian, tersangka menemukan kunci motor dalam tas korban di kamar.

Selanjutnya, tersangka mengangkut karung berisi mayat ke atas motor korban dan membuangnya di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Batuceper, Kota Tangerang. Aksi tersebut terekam kamera pengawas (CCTV).

“Setelah mayat ditemukan pada 22 April sekitar pukul 10.00 WIB, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka," katanya.

Adapun tersangka berhasil ditangkap pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025 sekira pukul 16.00 WIB," ujar Wira. 

Penulis: Ramadhan L Q

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Korban Pembunuhan Dalam Karung di Tangerang, Ternyata Baru 2 Hari Kerja di Konveksi

Sumber: Tribun bekasi
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan