Rabu, 13 Agustus 2025

9 Remaja yang Hendak Tawuran di Kemayoran Ditangkap, Sempat Coba Buang Celurit ke Semak-semak

Polisi menangkap sembilan remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025) dini hari.

istimewa
ILUSTRASI TAWURAN - Polisi menangkap sembilan remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025) dini hari. Mereka terancam hukuman 10 tahun penjara. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap sembilan remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025) dini hari.

Sembilan remaja yang diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Ambon ialah D.P. (17), F.I. (16), M.F.K. (16), M.S. (16), F.P. (17), D.M.S. (19), R.A. (16), M.V.F. (20), dan M.E. (16).

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander berujar, pengungkapan ini berawal dari patroli rutin di kawasan tersebut.

"Petugas mulanya mencurigai sekelompok remaja yang berkumpul di lokasi sepi," tuturnya, Minggu.

Ketika dihampiri di lokasi itu, mereka mencoba membuang celurit ke semak-semak.

"Namun berhasil kami amankan berikut barang bukti."

"Patroli akan terus kami intensifkan untuk mencegah kejadian serupa," jelasnya.

Para pelaku dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam tanpa izin.

Sembilan remaja tersebut terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Saat ini seluruh pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan, pihaknya menyita empat buah senjata tajam jenis celurit, empat unit sepeda motor, serta delapan unit telepon genggam.

Baca juga: Dua Remaja Bersenjata Tajam Diringkus Polisi di Salemba Jakarta Pusat, Diduga Hendak Tawuran

"Para remaja ini membawa senjata tajam dan hendak melakukan tawuran. Ini jelas ancaman serius terhadap ketertiban umum," ucapnya saat dikonfirmasi.

Susatyo lantas mengimbau peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka.

"Kami mengingatkan kepada seluruh orang tua agar menjaga, mendidik, dan mengawasi putra-putrinya, terutama bila keluar rumah pada malam hari." 

"Jangan biarkan anak-anak kita terluka bahkan meregang nyawa di jalan akibat tawuran."

"Berikan kegiatan-kegiatan yang positif untuk masa depan mereka. Masa depan bangsa kita ada di tangan anak-anak ini," ucap Susatyo.

(Tribunnews.com/Deni/Reynas)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan