Warisan Berbuntut Maut di Pamulang Tangerang Selatan, Adik Tersenyum Setelah Bunuh Kakak Kandung
Narun, pria berusia 60 tahun tewas setelah diserang adik kandungnya Firdaus alias Willy di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten Rabu (30/4/2025).
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Narun, pria berusia 60 tahun tewas setelah diserang adik kandungnya Firdaus alias Willy di depan sebuah toko kelontong di jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten Rabu (30/4/2025) pagi.
Korban mengalami luka di bagian bahu dan punggung, yang diduga akibat dibacok menggunakan senjata tajam.
Pertikaian adik kakak tersebut diduga kuat dipicu persoalan warisan.
Narun diketahui tinggal di RT 8 jalan Masjid Darussalam, sedangkan Firdaus tinggal di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Meskipun keduanya merupakan saudara kandung, tetapi mereka sudah lama saling menjaga jarak.
Baca juga: Motif Tersangka Pembakar Bocah di Tangerang, Kesal Hubungannya dengan Ibu Korban Tidak Direstui
Santai dan Tersenyum Setelah Bunuh Kakak
Jefri, warga sekitar mengungkap sikap pelaku setelah menghabisi nyawa kakaknya.
Jefri menuturkan saat kejadian dirinya sedang mengupas ubi di warung miliknya yang tak jauh dari lokasi pembunuhan.
"Tiba-tiba dengar teriakan ‘jangan, jangan!’ dari ibu-ibu. Saya pikir tabrakan,” kata Jefri, Pamulang, Tangsel, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: Motif Dendam dan Berupaya Kabur, Polisi Tembak Kaki Pembakar Bocah 4 Tahun di Tangerang
Ia pun beranjak dari tempat duduknya mendekati asal suara tersebut.
Ia terkejut melihat pria yang dikenalnya sejak kecil, Firdaus alias Willy tengah berdiri sambil mengelap sebuah benda (diduga Celurit).
“Saya lihat Willy mengelap sesuatu pakai kain. Ternyata dia lagi ngelap darah di celurit,” kata Jefri.
Beberapa langkah dari situ, tubuh seorang pria telah tergeletak bersimbah darah.
Korban diketahui bernama Narun, kakak kandung Firdaus, yang diduga menjadi korban pembacokan.
“Pas saya lihat, itu Bang Narun. Sudah tergeletak. Luka di leher. Saya langsung kaget, shock, karena kenal mereka,” kata Jefri.
Jefri pun mengungkap Firdaus hanya tersenyum saat berpapasan dengannya sesaat setelah kejadian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.