Rabu, 24 September 2025

1.613 Aparat Gabungan Disiagakan untuk Amankan Demo Buruh di Jakarta Pusat Hari Ini

KSPN menggelar aksi demo di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (1/6/2025) hari ini.

HO - Polres Metro Jakarta Pusat
AMANKAN DEMO BURUH - Polisi melakukan pengamanan terkait adanya aksi demo buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN)  di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (1/6/2025) hari ini. Dalam hal ini sebanyak ribuan personel gabungan dikerahkan. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menggelar aksi demo di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (1/6/2025) hari ini.

Terkait itu, sebanyak ribuan aparat yang terdiri dari Polri, TNI hingga Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.

“Kami telah menyiapkan 1.613 personel gabungan dari Polda, Polres, dan Polsek di titik-titik yang telah diplotting. Petugas tidak dibekali senjata api sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Minggu.

Susatyo memerintahkan para petugas keamanan untuk tetap mengedepankan tindakan persuasif saat mengamankan jalannya aksi yang mengusung tema "Berantas illegal import, selamatkan industri produsen dalam negeri untuk selamatkan pekerja dari PHK" itu.

“Kami minta petugas agar selalu humanis, menghindari penggunaan kekerasan, dan mengedepankan pendekatan persuasif. Kami ingin semua pihak merasa aman dan terlayani dengan baik,” tambahnya.

DEMO BURUH KSPN - Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/6/2025). Massa aksi terlihat membawa banyak spanduk aspirasi.
DEMO BURUH KSPN - Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/6/2025). Massa aksi terlihat membawa banyak spanduk aspirasi. (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Di sisi lain, Susatyo menuturkan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di sekitar lokasi demo.

Namun, kata Susatyo, rekayasa lalu lintas itu masih bersifat situasional dengan melihat perkembangan situasi di lapangan.

“Untuk warga yang melintas di sekitar Monas, kami imbau untuk menggunakan jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan,” katanya.

Selain itu, Susatyo juga meminta para koordinator lapangan agar menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.

“Kami minta korlap untuk mengarahkan massa dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak merusak fasilitas umum. Ini demi kepentingan bersama,” ungkapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan