Banjir di Jabodetabek
Empat Jam Menembus Banjir di Tangerang Selatan, Menit demi Menit Air Naik, Gardu Listrik Meledak
Banjir melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Senin (7/7/2025 membuat tak sedikit pengguna jalan terjebak banjir. Berikut pengalaman Tribunnews.com
Penulis:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Banjir melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Senin (7/7/2025)melumpuhkan arus lalu lintas. Namun tak sedikit pengguna jalan terjebak banjir.
Berikut pengalaman Tribunnews.com menerjang banjir di Tangsel akibat hujan deras yang mengguyur kawasan penyangga Jakarta ini sejak Senin (7/7/2025) sore.
Baca juga: VIDEO Derasnya Banjir di Jalan Cileungsi-Jonggol Bak Sungai, Air Masuk ke Gedung Permata Hospital
Air Terus Naik dalam Hitungan Menit
Sore kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, Tribunnews.com melakukan perjalanan pulang dari kawasan Palmerah Jakarta.
Langit ibukota terlihat redup.
Hujan terlihat mulai turun saat commutterline atau kereta api Listrik (KRL)yang Tribunnews.com tumpangi sampai stasiun Pondok Ranji (kawasan Tangsel yang berbatasan yang dengan Jakarta Selatan).
Hingga KRL berhenti di stasiun Sudimara yang masuk kawasan Jombang Ciputat Tangsel hujan turun semakin deras.
Baca juga: Banjir Tangsel: Jalan Ciputat Tergenang, Puluhan Motor Mogok dan 10 Wilayah Terdampak
Usai 25 menit menunggu Tribunnews.com menembus hujan. Terlihat kawasan Sudimara genangan air masih aman dilintasi, lalu lintas masih lancar.
Perjalanan sediikit tersendat saat memasuki arah Tanah Tingal yang masih masuk kawasan Jombang Ciputat Tangsel.
Di sini, terlihat kemacetan. Antrean mobil dan motor mengular.

Penelusuran Tribunnews.com, ternyata jalan menuju Jalan Merpati arah kampung Sawah tersendat.
Pertigaan Tanah Tingal atau yang sekarang kerap disebut warga Gacoan )karena tepat di depan restoran mie Gacoan) jalan sudah tak bisa dilewati karena air sudah setinggi lutut orang dewasa.
Warga sudah memasang portal seadanya berupa palang kayu dan batu sebagai penanda jika jalan tak aman dilewati.
Rupanya luberan air ke jalan dari saluran drainase yang meluap semakin deras.
Dalam hitungan menit kawasan ini air meninggi. Pengendara roda 4 pun terdiam dan ada yang memilih balik arah ke Sudimara.
Lain halnya dengan pengguna roda 2. Tidak sedikit yang memanfaatan jalan tikus di dalam komplek perumahan Villa Jombang Baru yang menembus ke Kampung Bulak menuju perumahan Bukit Nusa Indah (BNI) yang masuk Kelurahan Serua Ciputat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.