Diplomat Muda Tewas di Menteng
Kesaksian Tetangga Indekos soal Diplomat Muda Jual Mobil Sebelum Ditemukan Tewas
Birvan yang merupakan tetangga indekos ADP mengaku, mendapatkan kabar dijualnya mobil tersebut lantaran ADP ingin pindah ke China.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang penghuni Indekos Gondia, Birvan Ariza Siregar (39) membeberkan, alasan seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) berinisial ADP (39) menjual mobil sebelum akhirnya ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar indekosnya.
Birvan yang merupakan tetangga indekos ADP mengaku, mendapatkan kabar dijualnya mobil tersebut lantaran ADP ingin pindah ke China.
Baca juga: Kondisi Diplomat yang Tewas di Menteng saat Ditemukan: Kepala Dililit Lakban Kuning, Tubuh Telentang
"Dia (ADP) barusan jual mobil. Dijual mobilnya, aku dapat info dari Pak Sis yang jaga kos. (Aku tanya) loh kenapa? Mau pindah ke China. Keluar negeri. Keluar negeri, mau pindah ke luar negeri," kata Birvan kepada awak media saat ditemui di Indekos Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Birvan mengaku, sosok ADP semasa hidupnya memang kerap kali membersihkan atau sekadar mengelap mobilnya di lahan parkir kos, sementara Birvan kerap membersihkan motor.
Namun dalam momen tersebut, Birvan dengan ADP jarang sekali berbicara panjang.
"Nggak ada dia (kegiatan terlihat), cuman pulang kerja, pergi kerja. Nanti keluar pergi, nanti pergi cari makanan atau ngelap mobil. Seringnya ketemu gitu sih. Nggak, jarang ngobrol," beber Birvan.
Lebih lanjut, dia memastikan kalau mobil ADP terjual diperkirakan terjadi sejak beberapa hari ini.
Lantaran kata Birvan, terakhir kali terlihat mobil yang terparkir bukanlah mobil ADP, melainkan diduga mobil milik istri ADP yang sedang berkunjung ke indekos.
"Nah, pernah juga waktu itu ada mobil dia, kayaknya mobil istrinya kan. Dia mau ngantar istrinya pulang gitu," kata Birvan.
Baca juga: Diplomat Muda yang Tewas di Menteng Belum Dipastikan Korban Pembunuhan, Polisi Periksa CCTV
"Ya udah. Dia nggak pernah (keliatan) lagi, mobilnya (juga) nggak nampak lagi lah," sambungnya.
Perjumpaan dirinya dengan ADP, diakui Birvan terjadi sekitar dua pekan lalu. Saat itu, dia melihat ADP hendak bersepeda dengan tujuan yang tidak diketahui oleh Birvan.
"Pernah terakhir ketemu waktu pas keluar, dia udah naik sepeda. Naik sepeda aja, mau keluar mungkin mau cari makanan atau apa," tutur Birvan.
"Berapa waktu lalu? Dua minggu, tiga minggu lalu lah. Terakhir ini memang nampaknya sandalnya di luar (kamar) terus, sandalnya di luar terus," tandas dia.
Diplomat Muda Tewas di Menteng
2 Kemungkinan Kematian Arya Daru Menurut Psikolog Forensik: Bunuh Diri atau Kecelakaan |
---|
Ungkap Kematian Arya Daru, Polda Metro Jaya Tegaskan Penyelidikan Dilakukan Secara Ilmiah |
---|
Apa Itu Inner Child? Psikolog Sebut Bisa Saja Kemungkinan Pengaruhi Arya Daru sebelum Tewas |
---|
Email Bunuh Diri 2013 tapi Siap Dinas ke Finlandia, Benarkah Arya Daru Mengakhiri Hidupnya? |
---|
Psikolog Heran Arya Daru Burnout Sebelum Bunuh Diri: Kerja di Kemlu Indonesia Nggak Berat-berat Amat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.