Gempa di Jabodetabek
Cerita Warga di Jakarta Rasakan Gempa Bekasi: Saya Kira Awalnya Vertigo Kambuh
Seorang karyawan swasta, Gerrardus sempat berpikir penyakit vertigonya kambuh saat gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang .
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang karyawan swasta, Gerrardus sempat berpikir penyakit vertigonya kambuh saat gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam.
Gempa yang berpusat pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer tersebut getarannya terasa hingga Jakarta.
Gerrardus saat gempa terjadi dirinya sedang berada di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Ia mengaku merasakan guncangan akibat gempa tersebut.
"Iya tadi saya ngerasain, goyang gitu," kata Gerrardus saat ditemui, Rabu malam.
Baca juga: Gempa Susulan Magnitudo 2,1 Sempat Terjadi pada Pukul 20.35 WIB
Ia merasakan ada guncangan saat dirinya hendak membeli makan.
Saat itu, dia belum mengetahui kalau guncangan itu akibat gempa karena hanya beberapa detik.
"Kebetulan saya punya vertigo. Saya kira vertigo saya lagi kambuh, soalnya kan goyang ya. Enggak berapa lama baru tahu ternyata gempa abis lihat media sosial," ucapnya.
Vertigo adalah kondisi yang menyebabkan sensasi pusing berputar, baik pada diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Penyebab vertigo bisa beragam, mulai dari gangguan telinga bagian dalam (vertigo perifer) hingga masalah di otak (vertigo sentral).
Baca juga: BMKG: Gempa Bekasi Tergolong Dangkal Dipicu Sesar Naik Busur Jawa Barat
Seorang pegawai Barber Shop di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Lestari juga mengaku merasakan guncangan akibat gempa tersebut.
Dia mengaku beberapa orang langsung keluar dari tokonya untuk mencari tempat aman saat gempa terjadi.
"Iya lumayan terasa. Tadi kan lagi di meja kasir, pas goyang abis itu keluar toko langsung, yang lain keluar juga walaupun enggak lama," ucapnya.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Rabu (20/8) pukul 19.54 WIB.
BMKG menyebut bila gempa tersebut masuk kategori gema dangkal.
Gempa dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.