Jumat, 22 Agustus 2025

Gempa di Jabodetabek

Cerita Warga Cilodong Depok Rasakan Gempa M 4,9 Bekasi: Kursi Bergoyang dan Merasa Pusing

Yustina warga Cilodong Depok rasakan dampak gempa Bekasi, Rabu (20/8/2025) malam, duduk sendirian, kursi goyang-goyang. 

BMKG
GEMPA BEKASI - Gempa Bekasi Jawa Barat berkekuatan 4,9 magnitudo yang terjadi, Rabu (20/8/2025) malam. Gempa dipicu pergerakan sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust). Yustina warga Cilodong Depok rasakan dampak gempa Bekasi, Rabu (20/8/2025) malam, duduk sendirian, kursi goyang-goyang.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/8/2025) malam turut dirasakan oleh warga Depok.

Yustina, warga Cilodong Depok, mengungkapkan bahwa dirinya merasakan gempa saat sedang berada di dalam rumahnya.

Bahkan, dia menyebut guncangan gempa membuat kursi bergoyang.

“Merasakan gempa, duduk sendiri kursinya goyang-goyang,” kata Yustina kepada Tribunnews, Kamis (21/8/2025) pagi.

Sementara, Siswanto, warga Depok lainnya turut mengungkapkan hal yang sama soal guncangan gempa yang dirasakannya.

Dia mengaku saat gempa M 4,9 menguncang Bekasi, dirinya sedang beristirahat di rumahnya.

Baca juga: 5 Populer Regional: Gempa M 4,9 Bekasi - Santri Tewas Sambil Peluk Al-Quran usai Ditikam Teman

Namun, tiba-tiba dirinya merasa pusing dan terbangun.

“Lagi rebahan di kasur, kok rasa pusing. Tahunya ada gempa,” ucapnya.

Sebagai informasi, Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8) pukul 19.54 WIB. 

BMKG menyebut bila gempa tersebut masuk kategori gema dangkal.

Gempa dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).

Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back-Arc Thrust) adalah sistem sesar aktif yang membentang di utara Jawa Barat termasuk wilayah di sekitar Bekasi dan Jakarta.

Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat merupakan bagian dari zona busur belakang (back-arc) di utara Jawa dan aktivitasnya dapat memicu gempa bumi. 

Baca juga: Gempa Bekasi Turut Terasa hingga Purwakarta dan Cianjur, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Laporan masyarakat menyebut gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah. 

Di Bekasi, getaran tercatat pada skala intensitas III–IV MMI, terasa nyata di dalam rumah hingga menyebabkan gerabah pecah, jendela berderik, dan dinding berbunyi.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan