Kamis, 9 Oktober 2025

Ledakan di Gedung Farmasi

Dalam Sebulan, Tangerang Selatan Diguncang 2 Ledakan Besar, Terbaru di Nucleus Farma

Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, diguncang oleh dua ledakan besar dalam waktu kurang dari sebulan.

Tribun Jakarta dan Tribun Tangerang/Ikhwana
DUA LEDAKAN - (Kiri) Ledakan di Jl. Talan II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten hancur setelah terkena ledakan pada Jumat (12/9/2025) pagi, dan (kanan) Ledakan Gedung Nucleus Farma di Jl. Jombang Raya, Pondok Pucung, Pondok Aren, Rabu (8/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, diguncang oleh dua ledakan besar dalam waktu kurang dari sebulan.

Ledakan pertama terjadi di Jl. Talas 2 RT 03/01, Kelurahan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang pada Jumat (12/9/2025).

Dua puluh enam hari kemudian, tepatnya kemarin, Rabu (8/10/2025) malam, ledakan kembali mengguncang. Kali ini ledakan terjadi di Gedung Nucleus Farma di Jl. Jombang Raya, Pondok Pucung, Pondok Aren.

Menurut polisi, ledakan pertama disebabkan oleh kebocoran tabung gas LPG ukuran 12 kg. Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari polisi mengenai penyebab ledakan di Gedung Nucleus Farma.

Berikut rincian tentang dua ledakan di Tangerang Selatan.

Ledakan di Pondok Cabe

Ledakan di Pondok Cabe terjadi Jumat (12/9/2025), dan mengakibatkan tiga rumah yang letaknya berdempetan rusak parah. Beberapa ruamh di sekitarnya rusak ringan.

Ledakan yang terjadi di permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir itu juga mengakibatkan 4 orang luka.

Warga bernama Ahmad Fadli menyampaikan kesaksian. Rumah Fadli hancur lebur mulai dari area ruang tengah hingga belakang rumah.

Menurut dia, ledakan terjadi sekitar pukul 05.10 WIB dini hari.

"Titik ledakan ada di belakang rumah ini, kejadiannya tadi subuh, suaranya kencang banget," ujar Fadli dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Polisi Pastikan Tidak Ditemukan Bom atau Residu Bahan Peledak di Lokasi Ledakan Gedung Farmasi

Setelah ledakan itu, aparat kepolisian melakukan sterilisasi sampai radius 10 meter. Warga dilarang masuk ke area tempat kejadian perkara (TKP), dan warga di sekitar lokasi diungsikan.

Aparat Brimob bersenjata perbantuan dari Polda Metro Jaya berjaga di sekitar lokasi.

Seminggu kemudian Puslabfor Bareskrim Polri menyimpulkan ledakan itu ternyata berasal dari kebocoran tabung gas LPG ukuran 12 kg.

"Dapat kami sampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan Puslabfor Bareskrim Polri diperoleh kesimpulan bahwa ledakan berasal dari kebocoran tabung gas LPG ukuran 12 Kg di salah satu rumah warga di lokasi tempat kejadian perkara," ungkap Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang kepada wartawan, Jumat, (19/9/2025).

AKBP Victor menerangkan ledakan tersebut berasal dari akumulasi gas yang terkumpul di ruangan tertutup di dapur dan ruangan lainnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved