Minggu, 2 November 2025

Demo di Jakarta

Penemuan Tulang Manusia di Sebuah Gedung Kawasan Kwitang Jakpus, Diduga Korban Hilang Pasca Demo

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan adalah penemuan dua kerangka di TKP.

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews/Fersianus Waku
GEDUNG DIBAKAR DAN DIJARAH - Sebuah gedung dengan plang nama bertuliskan Astra Credit Companies di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, dibakar dan dijarah oleh massa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Korps Brimob, Jumat (29/8/2025). Terbaru, Tulang manusia ditemukan di lokasi bekas penjarahan dan pembakaran kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 17.15 WIB, asap tebal tampak membubung dari bagian lantai 2 gedung. Dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Sebuah ambulans juga terlihat siaga di depan gedung. 
Ringkasan Berita:
  • Tulang manusia ditemukan di lokasi bekas penjarahan dan pembakaran kawasan Kwitang
  • Ada dua kerangka manusia ditemukan oleh petugas teknis yang tengah memeriksa konstruksi bangunan
  • Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan adalah penemuan dua kerangka

 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tulang manusia ditemukan di lokasi bekas penjarahan dan pembakaran kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

Kwitang terletak di wilayah Senen, Jakarta Pusat, dan merupakan salah satu kampung tua yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Peristiwa penjarahan itu terjadi di sebuah gedung dengan plang nama bertuliskan Astra Credit Companies saat ricuh demo di Markas Korps Brimob, Jumat (29/8/2025) lalu.

Baca juga: Detik-detik Farhan Menghilang Saat Demo Ricuh di Kawasan Mako Brimob Kwitang, Sempat Minta Oksigen

Informasi yang diperoleh ada dua kerangka manusia ditemukan oleh petugas teknis yang tengah memeriksa konstruksi bangunan.

Tak diduga ternyata ditemukan tulang belulang di atas plafon gedung tersebut.

Baca juga: Farhan dan Reno Masih Hilang, KontraS: Terakhir Terlihat di Mako Brimob Kwitang

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan adalah penemuan dua kerangka di TKP.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di Kantor administrasi Lantai 2 gedung ACC - Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

"Laporan awal kami terima pada hari kamis, 30 Oktober 2025 dari tim teknis gedung yang akan melakukan pengecekan konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis," urainya kepada wartawan, Jumat (31/10/2025). 

Saat ini temuan kedua kerangka sudah dibawa le RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut termasuk pengambilan sample DNA. 

"Hasil olah TKP,  ditemukan dua kerangka manusia yang tertimbun plafon terakar, kami masih menunggu hasil dari tim Kedokteran Forensik RS Polri. Perkembangan akan kami sampaikan," tukasnya.

Temuan dua kerangka manusia ini diduga kuat ada kaitannya dengan dua orang korban hilang pasca demo.

Dua orang hilang yang belum ditemukan sesuai laporan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) ialah M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo.

CEO Project Malaka, Ferry Irwandi lewat dari akun Instagram-nya mengunggah postingan chating Whatsapp dari orang tua korban bernama Farhan yang hilang dalam insiden kericuhan unjuk rasa akhir Agustus.

Orang tua dari Farhan itu mengaku diminta polisi untuk melakukan tes DNA di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tes DNA dilakukan karena ditemukan kerangka manusia di sekitar gedung di kawasan Kwitang

Ferry pun meminta agar hasil tes DNA ini tidak ditutup-tutupi. 

Baca juga: Tiga Orang Masih Hilang Pasca-demonstrasi 21-31 Agustus, Posisi Terakhir di Mako Brimob Kwitang

Korban Hilang

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sebelumnya mendampingi keluarga korban orang hilang pasca gelombang demo berujung ricuh akhir Agustus 2025.

Keluarga korban hilang tersebut ialah M Farhan Hamid.

Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya bersama kakak kandung Farhan, Imrony Hamid datang ke Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025) sekira pukul 14.47 WIB.

Dimas menerangkan Farhan satu dari dua orang yang masih hilang usai ricuh demo.

Satu pria lagi yakni Reno Syahputeradewo.

Keduanya hilang di kawasan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

Adapun kedatangan KontraS bersama dengan pihak keluarga Farhan untuk mendesak kepolisian melakukan pencarian.

Dimas menyebut pihaknya juga mengirimkan surat ke sejumlah instansi dan lembaga pemerintah.

"Hari ini kami akan mengirimkan surat desakan posko aduan orang hilang ke Polda Metro Jaya berkenan dengan konteks upaya pencarian,” tuturnya.

Menurutnya, Farhan hilang sudah sebulan lebih sehingga perlu adanya penjelasan dari pihak berjwajib.

"Waktu ini sudah cukup lama, sudah sebulan lebih dan belum ada petunjuk sama sekali yang bisa disampaikan oleh pihak kepolisian,” tambahnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved