Kapolda Metro: Hasil Tes DNA Dua Kerangka Manusia di Kwitang Jakpus Akan Disampaikan Labfor Polri

Ringkasan Berita:

• Ditreskrimum Polda Metro Jaya tidak berwenang menyampaikan hasil pemeriksaan DNA
• Pengumuman hasil tes DNA akan disampaikan pada Jumat atau lusa
• Sampel yang digunakan karena ini sudah menjadi kerangka, yaitu dari gigi dan struktur tulang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mengumumkan hasil pemeriksaan DNA dua kerangka manusia yang ditemukan di gedung eks penjarahan kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan hasil DNA pencocokan dengan keluarga korban bakal diumumkan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polri.

"Nanti itu hari Jumat kalau hasil Laboratorium Forensik dari tim DVI Mabes polri kalau sudah keluar karena kalau belum keluar kami nggak berani umumkan," paparnya usai apel kesiapan tanggap darurat bencana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Batal Diumumkan Hari Ini, Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Kwitang Diumumkan Jumat Lusa

Menurutnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya tidak berwenang menyampaikan hasil pemeriksaan DNA.

"Yang mengumumkan nanti pihak Labfor Polri bukan kita," jelasnya.

Pengumuman hasil tes DNA akan disampaikan pada Jumat (7/11/2025) lusa.

Jadwal itu mundur dari yang disampaikan sebelumnya yakni pada hari ini Rabu (5/11/2025).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan alasan hasil tes DNA tidak disampaikan hari ini.

“Kita rencana akan merilis, dimungkinkan di hari Jumat, terkait tentang penemuan dua kerangka manusia karena mengingat hasil baru keluar, dan kita akan menghadirkan beberapa pihak,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, kepolisian akan menghadirkan sejumlah pihak terkait termasuk perwakilan dari PT ACC selaku pihak yang pertama kali menemukan kerangka.

Kemudian juga menghadirkan penyidik Polres Jakarta Pusat, jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, serta keluarga yang pernah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Baca juga: Misteri Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren, Polisi Tunggu Hasil Autopsi dan DNA

“Termasuk nanti akan menghadirkan pihak keluarga, juga dari KontraS yang pernah melaporkan terhadap orang hilang,” kata Budi.

Selain itu, pihak Rumah Sakit Polri juga akan memberikan penjelasan langsung mengenai hasil pemeriksaan DNA terhadap tulang dan gigi dari dua kerangka tersebut.

"Sampel yang digunakan karena ini sudah menjadi kerangka, yaitu dari gigi dan struktur tulang,” jelasnya.

Kombes Budi belum dapat memastikan jumlah pasti pihak keluarga yang telah diambil sampelnya untuk pembanding DNA.

“Untuk pengambilan sampel akan kami dalami dulu berapa orang, karena kondisi kerangka yang ditemukan sudah berbaur dan terkontaminasi akibat kebakaran di gedung tersebut,” tambahnya.