Rabu, 12 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

6 Fakta Ledakan SMAN 72 Jakarta, Total 96 Korban, Ditemukan 7 Bom Rakitan hingga Pelaku Pakai Remote

Fakta-fakta insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025), 96 orang jadi korban.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
BARANG BUKTI LEDAKAN - Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti saat konferensi pers penanganan kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Fakta-fakta insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025).

Ledakan di masjid dekat halaman sekolah di Jalan Prihatin, RT 008/RW 002, Kelapa Gading ini, mengakibatkan sebanyak 96 orang jadi korban. 

Tim gabungan dari Densus 88 Antiteror, Puslabfor Polri, Pusdokkes Polri, dan Satbrimob pun dikerahkan untuk menangani kejadian di lokasi. 

Total ada tujuh bom rakitan yang ditemukan dalam peristiwa ini.

Adapun terduga pelaku di balik insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta ini, adalah Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH).

"Berdasarkan hasil lidik sementara anak yang berkonflik dengan hukum atau ABH," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025).

Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) merupakan anak yang berkonflik dengan hukum, anak yang menjadi korban hukum, dan anak sebagai saksi tindak pidana (Pasal 1 ayat (2) UU No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak). 

Lebih lanjut, Asep mengatakan, peledakan di masjid di SMAN 72 tidak termasuk tindak pidana terorisme. Pribadi terduga pelaku dinilai tertutup, tetapi menyukai konten kekerasan. 

Baca juga: Densus 88 Ungkap 6 Figur yang Menginspirasi Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Fakta-Fakta Ledakan SMAN 72 Jakarta

1. 96 Korban, Tiga di Antaranya Luka Berat

Korban akibat ledakan di SMAN Jakarta mencapai 96 orang.

Dari total tersebut, sebanyak 67 orang mengalami luka ringan, 26 luka sedang, dan 3 luka berat.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, menyampaikan sebanyak 68 orang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Sementara itu, 28 lainnya masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, termasuk RS Yarsi, RS Pertamina, dan RS Polri. 

Asep mengatakan, pihaknya juga telah mendirikan Posko Pelayanan Korban di RS Islam Cempaka Putih

“Kami menyampaikan duka dan empati yang mendalam kepada seluruh korban dan keluarga besar SMAN 72."

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved