Ledakan di Jakarta Utara
6 Fakta Ledakan SMAN 72 Jakarta, Total 96 Korban, Ditemukan 7 Bom Rakitan hingga Pelaku Pakai Remote
Fakta-fakta insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025), 96 orang jadi korban.
"Pendampingan psikologis akan terus diberikan bersama HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) dan tim Pusdokkes,” ungkapnya.
2. Polisi Temukan 7 Bom Rakitan di TKP
Total ada tujuh bom rakitan yang ditemukan dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, mengatakan dari tujuh bom rakitan itu, tiga di antaranya belum meledak.
"Jadi dari tujuh, empat yang meledak, tiga yang masih aktif sudah kita kembalikan di Markas Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya," jelasnya di Polda Metro Jaya, dilansir situs resmi Polri.
3. Posisi Bom Rakitan, Pelaku Pakai Remote
Kombes Pol Henik menerangkan, bom rakitan itu memiliki inisiator elektrik, receiver dengan daya enam volt, bahan peledak yang mengandung potasium klorat.
Bom rakitan tersebut, memiliki bungkus yang berbeda.
Adapun di lokasi pertama, ada dua bom rakitan yang dibungkus jerigen plastik.
Terduga pelaku yang merupakan anak berkonflik hukum ini meledakkan bom dari tempat bank sampah menggunakan remote kontrol.
"Dapat disimpulkan untuk di TKP pertama di masjid, bahwa berdasarkan material yang ditemukan, rangkaian tersebut adalah rangkaian bom aktif dengan menggunakan remote," terang Henik.
Kemudian, di lokasi kedua terdapat lima bom, empat di antaranya di bank sampah dibungkus kaleng minuman.
Sementara itu, satu bom dibungkus menggunakan pipa besi.
Selanjutnya, untuk bom di lokasi Bank Sampah dan Taman Baca memakai mekanisme sumbu api memakai pemantik langsung oleh pelaku.
"Jadi kalau tidak dibakar ya bom itu tidak meledak. Namun yang dua itu dibakar oleh terduga pelaku."
"Kemudian eksplosifnya sama, menggunakan potassium chloride," jelas Henik lagi.
Baca juga: Proses Hukum Pelaku Ledakan SMAN 72 Dipastikan Sesuai UU Perlindungan Anak & Sistem Peradilan Anak
4. Bom Dirakit Sendiri, Ada yang Pakai Remote
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menjelaskan, terduga pelaku merakit bom rakitan seorang diri.
Ledakan di Jakarta Utara
| Motif Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72: Kesepian, Dendam, dan Terinspirasi Pelaku Penembakan Massal |
|---|
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Mengalami Luka di Kepala, Polisi Ungkap Penyebabnya |
|---|
| Rangkaian Kegiatan Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Berdasarkan Rekaman Kamera CCTV |
|---|
| Terungkap 4 Jenis Bom yang Diledakan ABH di SMAN 72 Jakarta, Bom di Masjid Dikendalikan Pakai Remote |
|---|
| Densus 88 Sebut Aksi Pelaku Ledakan SMAN 72 Bukan Terorisme tapi Copycat |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.