Kunjungan Raja Yordania ke Indonesia, Penutupan Jalan Sementara Berlaku di 8 Ruas Utama Jakarta
Pemerintah Indonesia akan menyambut kedatangan tamu kenegaraan penting, yaitu Raja Yordania, Yang Mulia Raja Abdullah II bin Al-Hussein.
Ringkasan Berita:
- Raja Yordania Abdullah II melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 14–15 November 2025 sebagai bagian dari tur kerja Asia
- Raja Abdullah II dan Presiden Prabowo akan mengadakan pertemuan bilateral untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, investasi, perdagangan, pertahanan, riset, pendidikan, keagamaan, dan pertanian.
- Jakarta akan menerapkan pengamanan dan pengaturan lalu lintas sementara di beberapa ruas jalan utama selama rangkaian kunjungan
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia akan menyambut kedatangan tamu kenegaraan penting, yaitu Raja Yordania, Yang Mulia Raja Abdullah II bin Al-Hussein.
Kunjungan dua hari ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 14 November 2025, dan Sabtu, 15 November 2025.
Raja Abdullah II bin Al‑Hussein adalah kepala Negara Yordania yang menjabat sebagai Raja Kerajaan Hasyimiyah Yordania.
Ia telah memimpin Kerajaan Hasyimiyah Yordania sejak naik takhta pada 7 Februari 1999, melanjutkan garis keturunan Wangsa Hasyimiyah.
Dalam kapasitasnya sebagai pemimpin, Raja Abdullah II aktif dalam diplomasi regional dan internasional, memperkuat kemitraan di bidang ekonomi, investasi, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan.
Mengutip dari laman resmi Kerajaan Yordania, https://kingabdullah.jo/, kedatangan Raja Abdullah II ke Jakarta merupakan bagian dari rangkaian tur kerja Asia.
Yang Mulia Raja Abdullah II dilaporkan berangkat dari Yordania pada hari Sabtu menuju Tokyo, perhentian pertama dalam tur kerja Asia yang meliputi Vietnam, Singapura, Indonesia, dan Pakistan.
Di Jakarta, Raja Abdullah II akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto, dan bertemu dengan perwakilan dana kekayaan negara Indonesia, Danantara Indonesia.
Tujuan utama Raja Abdullah II mengunjungi beberapa negara Asia adalah memperkuat kerjasama ekonomi, investasi, dan perdagangan antara Yordania dan negara‑negara Asia, termasuk Indonesia, dikutip dari Jordan News.
Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Yordania pada April 2025.
Presiden Prabowo disambut secara resmi oleh Raja Abdullah II dan melakukan pertemuan tête‑à‑tête serta pertemuan bilateral untuk membahas kerjasama strategis antara kedua negara, dikutip dari setneg.go.id.
Baca juga: Prabowo Jalankan Diplomasi Pertanian di Yordania, Kenalkan Mentan Amran ke Raja Abdullah II
Dalam kunjungan tersebut, penandatanganan tiga MoU dan satu perjanjian kerja sama (pact) disaksikan langsung oleh kedua pemimpin.
Ruang lingkup kerjasama mencakup bidang pertahanan, riset dan pendidikan, keagamaan, serta pertanian.
Sebagai bentuk penghormatan resmi dan pengamanan perjalanan tamu negara, akan diterapkan pengawalan dan pengaturan lalu lintas sementara di beberapa ruas jalan utama Ibu Kota Jakarta.
Khususnya jalan‑jalan yang akan dilalui dalam rangkaian kedatangan dan agenda Raja Yordania mulai dari Jumat, 14 November 2025 mulai pukul 16.00 hingga selesai, dan dilanjutkan pada Sabtu, 15 November 2025 mulai pukul 10.30 hingga selesai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.