Senin, 24 November 2025

Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

Timeline 8 Bulan Hilangnya Alvaro, Pamit ke Masjid hingga Diduga Kerangkanya Ditemukan di Tenjo

Setelah 8 bulan hilang kini kerangka Alvaro bocah 6 tahun diduga ditemukan di Tenjo, Bogor, polisi klaim tangkap pelakunya.

ISTIMEWA
ALVARO HILANG - Tim penyelidik Polres Metro Jakarta Selatan menggali lebih dalam saksi dan bukti terkait hilangnya Alvaro Kiano yang diduga dibawa oleh pria tak dikenal. Setelah 8 bulan hilang kini kerangka Alvaro bocah 6 tahun diduga ditemukan di Tenjo, Bogor, polisi klaim tangkap pelakunya. 
Ringkasan Berita:

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alvaro Kiano Nugroho bocah 6 tahun  hilang sejak 6 Maret 2025 di Pesanggrahan, Jaksel.

Polisi membentuk tim gabungan untuk mencari Alvaro termasuk menyisir CCTV di lokasi hilangnya Alvaro.

Setelah pencarian selama 8 bulan, polisi menemukan kerangka manusia yang diduga jasad Alvaro.

Polisi juga telah menangkap terduga pelaku hilangnya Alvaro namun identitasnya masih dirahasiakan.

 

TIMELINE Penculikan Alvaro

  • 6 Maret 2025

Alvaro pamit ke masjid untuk salat Magrib di dekat rumahnya di Pesanggrahan, Jaksel.

Setelah salat ia tidak kembali ke rumah, keluarga melakukan pencarian dan melaporkan hilangnya Alvaro ke polisi.

  • Maret-November 2025

Hilangnya Alvaro masih jadi misteri. Pencarian terus dilakukan namun tidak ada titik terang.

  • 23 November 2025

Polisi menemukan jasad diduga Alvaro di Kali Cilalay Tenjo Bogor.

Satu pelaku telah ditangkap namun belum dirilis resmi oleh polisi

 

Lokasi Ditemukannya Kerangka Diduga Alvaro

23 November 2025 pagi, polisi menemukan kerangka diduga Alvaro.

Kerangka tersebut berada di Kali Cilalay Tenjo Bogor Jabar

Baca juga: Berjuang Cari Cucunya yang Hilang 8 Bulan, Kakek Alvaro Sempat Jadi Korban Penipuan

Kali Cilalay dekat dengan area pedesaan dan jalur sungai kecil yang melintas di sekitar Tenjo.

Tenjo adalah kecamatan di Kabupaten Bogor Jabar yang berbatasan dengan Tangerang

 

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya menemukan kerangka manusia yang diduga jasad Alvaro.

"Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Nicolas, Minggu (23/11/2025).

Meski demikian, Nicolas menuturkan hingga saat ini polisi masih menunggu hasil tes DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik (labfor).

"Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan labfor ya. Cukup info itu dulu ya. Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya," ujar Kapolres.

BOCAH HILANG - Bocah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) sudah dinyatakan hilang selama 43 hari atau sejak 6 Maret 2025 lalu. Ibu Alvaro, Arumi, mengatakan anaknya terakhir kali berpamitan untuk bermain dengan temannya dan lanjut menunaikan ibadah shalat Magrib. Namun, sejak itu, Alvaro justru tidak pernah kembali ke rumah.
BOCAH HILANG - Bocah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) sudah dinyatakan hilang selama 43 hari atau sejak 6 Maret 2025 lalu. Ibu Alvaro, Arumi, mengatakan anaknya terakhir kali berpamitan untuk bermain dengan temannya dan lanjut menunaikan ibadah shalat Magrib. Namun, sejak itu, Alvaro justru tidak pernah kembali ke rumah. (Istimewa)

 

Amankan Satu Tersangka

Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menuturkan, polisi telah menangkap tersangka terkait kasus ini.

Namun, ia belum mengungkap sosok tersangka dan kronologi penemuan jasad Alvaro.

"Tersangka sudah diamankan. Sementara itu dulu, saya belum bisa banyak statement," tutur Seala.

 

Keterangan Tugimin Kakek Alvaro 

Sebelumnya, kakek korban, Tugimin (71), menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbot Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

"Menjelang buka puasa, itu di masjid ada orang datang. Ditanya sama marbot, 'pak, cari siapa?', 'cari anak saya', Alvaro, katanya kalau salat di masjid sini', 'itu ada anaknya di atas'. Kata marbot kayak gitu," kata Tugimin di kediamannya di, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

Sayangnya, marbot masjid tersebut mengaku tidak terlalu memperhatikan wajah dan penampilan pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro.

"Setelah itu nggak tahu lagi, marbot itu nggak memperhatikan orangnya seperti apa, nggak diperhatikan," ujar Tugimin.

RUMAH DUKA ALVARO - Keluarga langsung syok usai mendapatkan kabar bahwa bocah berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang sejak 6 Maret 2025 silam akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Suasana rumah duka haru biru.
RUMAH DUKA ALVARO - Keluarga langsung syok usai mendapatkan kabar bahwa bocah berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang sejak 6 Maret 2025 silam akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Suasana rumah duka haru biru. (Tangkapan Layar Kompas TV)

 

Ayah Alvaro Dipenjara

Di sisi lain, saat ini ayah kandung Alvaro masih menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang, Jakarta Timur karena terjerat kasus pidana.

Sang ayah masuk penjara sejak Alvaro masih berusia enam bulan.

"Kalau bapaknya Alvaro masih berada di lapas sampai saat ini. Katanya tahun ini bebas. Karena pernah kemarin itu, setelah tiga hari Alvaro enggak pulang, itu telepon, video call," ungkap Tugimin.

Baca juga: Alvaro Kiano Bocah Pesanggrahan Hilang Diduga Dibawa Pria Misterius, Polisi Sisir CCTV

Tugimin mengatakan, Alvaro sempat ikut neneknya ke rumah sakit yang menjalani kontrol kesehatan pada Kamis (6/3/2025) siang.

Sore harinya, Alvaro pergi ke masjid yang berlokasi tak jauh dari rumah Tugimin. Tak seperti biasa, saat itu Alvaro tak berpamitan kepada kakeknya.

"Dia ke masjid itu tanpa pamit sama saya. Biasanya kalau mau solat, itu pamit. 'Pak, mau solat', gitu, 'mandi dulu dek'. Mandi, setelah mandi, ganti baju, ambil celana panjang. Tapi celana panjang nggak dipakai. 'Kok nggak dipakai?', 'nanti di masjid saja pak', saya bilang begitu. Dia manggil saya bapak," kata Tugimin.

Tugimin mengungkapkan, Alvaro tak kunjung kembali ke rumah setelah Magrib. Namun, saat itu belum merasa curiga karena mengira Alvaro sedang bermain bersama teman-temannya.

"Setelah Magrib, biasanya pulang. Nah, ini nggak pulang. Begitu nggak pulang, saya nggak curiga, nggak curiga apa-apa. Biasanya dia main di depan sama teman-temannya, pulangnya malam," ungkap Tugimin.

Ia baru merasa khawatir ketika waktu sudah menujukkan pukul 21.30. Ia pun mulai mencari keberadaan Alvaro di sekitar rumahnya.

Tugimin bertanya soal keberadaan cucunya dengan bertanya kepada tetangga dan teman-teman Alvaro.

"Sesudah itu, akhirnya bingung. Saya lapor ke polisi, ke Polsek Pesanggrahan, katanya 'ini harus satu kali 24 jam dulu baru bisa laporan'," tutur dia.

Keesokan harinya, ia kembali ke Polsek Pesanggrahan untuk membuat laporan orang hilang. Saat itu ia langsung diarahkan untuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Setelah saya laporan ke sana, sampai jam 12, saya pulang ke rumah. Hingga sekarang, cucu saya belum kembali ke rumah, dan belum ada yang memberikan informasi dari manapun," ujar Tugimin.

(tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kerangka Diduga Bocah Alvaro yang Hilang 8 Bulan Ditemukan di Tenjo Bogor

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Misteri Hilangnya Alvaro Terungkap:Bocah Asal Jaksel Ditemukan Meninggal, Tersangka Diamankan Polisi

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved