Senin, 24 November 2025

Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

6 Fakta Penemuan Kerangka Diduga Alvaro, Polisi Amankan Ayah Tiri Korban di Pesanggrahan

Kerangka diduga Alvaro ditemukan di Bogor. Polisi amankan ayah tiri dan tunggu hasil DNA untuk pastikan identitas korban.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa via Tribun Jakarta
BOCAH HILANG- Alvaro Kiano Nugroho (6) hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Bocah tersebut hilang sejak Maret 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Kerangka diduga Alvaro Kiano Nugroho (6) ditemukan di Tenjo, Bogor, delapan bulan setelah dilaporkan hilang.

  • Polisi mengamankan ayah tiri Alvaro, AI, terkait temuan kerangka tersebut.

  • Kapolsek Pesanggrahan dan Kapolres Jaksel membenarkan satu orang telah diamankan.

  • Identitas kerangka menunggu hasil pemeriksaan DNA dan Labfor yang keluar 27 November.

  • AI sebelumnya ikut mencari Alvaro dan menemani keluarga hingga ke Bogor, diduga sebagai kedok.


TRIBUNNEWS.COM -Penemuan kerangka diduga Alvaro Kiano Nugroho (6) di Tenjo, Bogor, Jawa Barat membuka babak baru penyelidikan. 

Polisi mengamankan satu orang terkait penemuan kerangka manusia yang diduga Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun yang hilang sejak delapan bulan lalu di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Orang yang diamankan tersebut adalah ayah tiri Alvaro, berinisial AI.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam membenarkan bahwa satu orang telah diamankan dalam perkara tersebut.

“Satu orang. Lebih detailnya Polres,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Keterangan serupa disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

“Iya, satu orang yang diamankan itu ayah tirinya,” kata Nicolas.

Baca juga: Kisah Pencarian Alvaro selama 8 Bulan: Keluarga Nyaris Jadi Korban Penipuan hingga Penemuan Kerangka

Kerangka Diduga Alvaro Ditemukan di Bogor

Alvaro Kiano Nugroho, yang hilang sejak 6 Maret 2025, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Penyidik menemukan kerangka manusia yang diduga kuat merupakan miliknya.

“Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro,” ujar Kapolres Nicolas, Minggu (23/11/2025).

Untuk memastikan identitas korban, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan DNA dan analisis Labfor, yang dijadwalkan selesai pada Kamis (27/11/2025).

Ayah Tiri Sempat Pura-pura Membantu Pencarian

Drama lain muncul dalam proses penyelidikan. Kakek Alvaro, Tugimin, mengaku tidak menyangka bahwa AI yang selama ini aktif membantu mencari Alvaro justru menjadi terduga pelaku.

“Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban?” ujar Tugimin.

AI bahkan turut menemani Tugimin mencari cucunya hingga ke Bogor, mengikuti sejumlah informasi yang diterima keluarga.

“Nyari berdua sampai malam baru pulang,” ujar Tugimin.

Belakangan terungkap, upaya tersebut diduga hanya menjadi kedok AI untuk menutupi keterlibatannya.

Baca juga: Timeline 8 Bulan Hilangnya Alvaro, Pamit ke Masjid hingga Diduga Kerangkanya Ditemukan di Tenjo

Dituntun Tersangka, Polisi Menemukan Kerangka di Kali Cilalay

Setelah AI diperiksa intensif, penyidik akhirnya berhasil menggali keterangan mengenai lokasi Alvaro.

AI kemudian menunjukkan area di sekitar Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, tempat kerangka tersebut ditemukan.

“Akhirnya diketemukan setelah yang bersangkutan diinterogasi,” kata Tugimin.

Keluarga mengaku sempat curiga ketika mendengar penyidik berbisik bahwa pelaku telah diamankan di Polres, namun belum mengetahui bahwa AI adalah orang yang dimaksud.

Kronologi Hilangnya Alvaro

Alvaro terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Pesanggrahan, pada Kamis (6/3/2025).

Pada hari yang sama, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro mendatangi masjid dan sempat naik ke lantai atas tempat Alvaro biasa salat.

Informasi ini baru diketahui keluarga tiga hari kemudian dari marbut masjid.

Tugimin mulai mencari Alvaro pada malam hari setelah cucunya tak kunjung pulang. Meski menyusuri area sekitar masjid dan menanyakan ke teman-teman Alvaro, tidak ada hasil.

Ayah kandung Alvaro diketahui sedang menjalani hukuman di Lapas Cipinang atas kasus narkoba, sementara ibunya bekerja di Malaysia.

Keluarga Sempat Hampir Jadi Korban Penipuan

Selama delapan bulan pencarian, keluarga Alvaro juga hampir menjadi korban penipuan oleh orang tak dikenal yang mengaku mengetahui keberadaan Alvaro.

Mereka meminta imbalan dengan janji memberikan lokasi pasti, namun ternyata informasi tersebut palsu.

Polisi Masih Menunggu Hasil Labfor dan DNA

Polisi belum mengungkap kronologi rinci dan penyebab kematian Alvaro. Identitas kerangka masih menunggu konfirmasi hasil pemeriksaan laboratorium forensik.

“Kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved