Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
Kakek Alvaro Sempat Membuat Laporan Anak Hilang di Polsek, Belum Diproses Karena Ini
Laporan ditolak karena berdasarkan keterangan kepolisian, hilangnya Alvaro belum sampai 1x24 jam.
Ringkasan Berita:
- Tugimin Sempat melapor ka Polsek Pesanggrahan terkait cucunya Alvaro Kiano Nugroho yang hilang
- Tugimin kemudian melapor ke Polres sesuai arahan Polsek
- Polisi kesulitan mengungkap keberadaaan Alvaro karena minimnya CCTV
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kakek dari almarhum Alvaro Kiano Nugroho, Tugimin (71) mengaku kepolisian sempat tidak menerima laporan orang hilang saat hendak melaporkan Alvaro yang tak kunjung pulang ke rumah sejak sore pada 6 Maret 2025 silam.
Laporan tidak diproses karena berdasarkan keterangan kepolisian, hilangnya Alvaro belum sampai 1x24 jam.
"Saya ke Polsek Pesanggrahan untuk membuat laporan anak hilang. Namun dari Polsek Pesanggrahan kasih tahu bahwa laporan anak hilang karena belum 1x24 jam, belum bisa. Lalu saya pulang," kata Tugimin saat ditemui di rumah duka, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Baca juga: Sosok Tugimin, Kakek dari Alvaro Bocah yang Ditemukan Meninggal setelah 8 Bulan Hilang
Kemudian Tugimin juga diberi tahu Polsek Pesanggrahan bahwa penanganan soal anak hilang di bawah umur menjadi ranah Polres, bukan Polsek.
Setelah itu Tugimin pun pergi ke Polres untuk melaporkan kejadian yang dialami Alvaro, dan dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP).
Namun kepolisian juga mengalami kesulitan terkait penyelidikan pencarian Alvaro. Ini karena minimnya CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Selagi menunggu kabar dari kepolisian, Tugimin juga mencari sendiri dengan mendatangi permukiman kumuh di daerah Jatinegara. Namun pencariannya berujung nihil.
Bahkan Tugimin sempat mendatangi 'orang pintar' untuk mengetahui keberadaan Alvaro. Tapi tidak ada jawaban pasti yang didapatkan Tugimin.
"Sambil menunggu dari pihak kepolisian, kita berusaha semampu kita bertanya, mencari terus mencari dengan bertanya ke orang-orang sekitar," katanya.
Selama pencarian itu, Tugimin mendapati sejumlah informasi terkait keberadaan cucu berusia enam tahun itu.
Baca juga: Kenangan Kakek pada Alvaro: Panggil Ayah Tiri Apak dan Sering Dijajanin, Berakhir Tragis
Ia pun tak pikir panjang langsung mencari di daerah yang diinformasikan oleh beberapa pihak. Seperti daerah Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Lagi-lagi hasilnya nihil.
Perkembangan dari kepolisian mengabarkan bahwa penyelidikan polisi mengarah kepada orang-orang dekat.
Polisi menangkap ayah tiri Alvaro, dan tak lama kemudian menemukan kerangka manusia yang diduga jenazah Alvaro di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun identitas kerangka itu masih akan dipastikan melalui uji Deoxyribonucleic Acid test atau tes DNA. Pihak keluarga, termasuk ibunda Alvaro, diminta menjalani pemeriksaan DNA untuk memastikan kecocokan dan membenarkan identitas kerangka tersebut.
Tugimin sendiri tidak menyangka bahwa kepolisian menduga ayah tiri dari Alvaro adalah pelakunya.
"Saya sudah percaya, tapi pada kenyataannya kok dia justru malah jadi pelaku. Saya kecewa berat, keluarga pun kecewa berat, bahkan orang - orang sini pun kecewa berat," kata Tugimin.
Sumber: Tribunnews.com
Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
| Ikatan Alvaro-Ayah Tirinya, Sejak 2023 Tamat Tragis dengan Penculikan dan Bunuh Diri |
|---|
| Fakta Penemuan Kerangka Alvaro: Mengapa Tenjo Berulang Kali Jadi Lokasi Penemuan Jasad? |
|---|
| Ayah Tiri Sempat Ikut Cari Bocah Alvaro Telusuri Jalan Raya Bogor, Kakek Korban Syok |
|---|
| Urutan Kejadian Kasus Alvaro: Terduga Pelaku Ditangkap Lebih Dulu, Kerangka Ditemukan Setelahnya |
|---|
| Drama Ayah Tiri Alvaro, Pura-pura Ikut Cari Korban hingga ke Bogor, Ternyata Jadi Pembunuhnya |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/BOCAH-HILANG-Kakek-dari-almarhum-Alvaro-Kiano-Nugroho.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.