Laporan Wartawan Tribunnews/Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Sisi-sisi menarik jelang pagelaran MotoGP Mandalika 2022 menarik untuk diulas.
Satu di antaranya ialah keberadaan pawang hujan, Rara Istiati Wulandari dan benang merah peluang kebangkitan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Rara yang dikenal sebagai pawang hujan diminta bantuannya oleh otoritas Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Satu Pesan Penting Polda NTB saat Digelarnya MotoGP Mandalika 2022
Baca juga: Tatap MotoGP Mandalika 2022, Pol Espargaro Termotivasi Ulangi Podium di Qatar
"Saya sudah sering dapat event-event besar untuk diperbantukan. Ya salah satunya MotoGP ini," bukanya kepada Tribunnews, Rabu (16/3/2022).
Ketika ditanya mengenai apa permintaan dari otoritas Sirkuit Mandalika, Rara menjawab: "Dari penyelenggara ya cerah selama tiga hari. Bisa seru jalannya balapan kan kalo cerah cuacanya."
Keberadaan pawang hujan tentu cukup menarik perhatian mengingat hal yang sama jarang digunakan di luar negeri.
Namun ternyata Rara tak hanya sekali membantu penyelenggaraan event besar. Sebelumnya ajang WSBK maupun tes pramusim MotoGP Mandalika, wanita kelahiran Papua ini juga dilibatkan.
Merujuk kepada pernyataan Rara yang mengaku memiliki presentase 90 persen dalam 'mengurusi' soal hujan, menjadi pertanda baik bagi Fabio Quartararo.
Yap, pembalap Monster Energy Yamaha ini memiliki catatan kurang baik ketika balapan di atas lintasan basah.
Bukan menjadi rahasia lagi jika pria berjuluk El Diablo lemah saat balapan wet race.
Beberapa kali dia gagal naik podium meski memulai race sebagai pole position, lantaran kondisi lintasan basah.
Satu di antara momen nyesek dari Fabio Quartararo ialah seri MotoGP 2022 di Prancis.
Pada balapan MotoGP Prancis 2020, Fabio Quartararo dijagokan untuk meraih kemenangan.
Ditambah, Fabio Quartararo berhasil meraih pole position, yang artinya ia start paling depan di MotoGP Prancis 2020.
Namun, balapan yang berlangsung dalam kondisi basah atau Wet Race membuat Quartararo sulit tampil maksimal.
Bahkan, posisinya terus-menerus merosot karena disalip pebalap-pebalap lain sampai urutan ke-11.
Beruntung, sejumlah crash yang dialami rider-rider di depannya seperti Jack Miller, Alex Rins, dan Cal Crutchlow membuat posisinya beranjak.
Quartararo pun mampu memanfaatkan kesempatan itu dan akhirnya bisa finis di posisi ke-9 di balapan yang berlangsung di sirkuit Le Mans.
Terlebih lagi El Diablo menandai MotoGP 2022 dengan hasil buruk.
Dia finis di urutan kesembilan saat MotoGP Qatar berlangsung di Sirkuit Losail.
Seri MotoGP Mandalika yang akan berlangsung akhir pekan ini bisa menjadi kebangkitan El Diablo.
Andai Dry Race (balapan di lintasan kering) terjadi, besar peluang Fabio Quartararo naik podium dan tersenyum lebar.