Hidayat Nur Wahid Dukung Sikap Indonesia di PBB: Tolak Proyek Trump, Dukung Palestina
Wakil Ketua MPR-RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA mengapresiasi Kementerian Luar Negeri RI yang telah menegaskan kembali dukungan Indonesia untuk kem
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR-RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA mengapresiasi Kementerian Luar Negeri RI yang telah menegaskan kembali dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina pada pertemuan Dewan Keamanan PBB hari Selasa (11/2).
Baca: Fadli Zon: Soliditas Parlemen Negara Muslim Faktor Penting Wujudkan Kemerdekaan Palestina
“Kami mengapresiasi Kemenlu dan Perwakilan Indonesia untuk PBB, terutama Bapak Dubes Dian Triansyah Djani yang semalam menegaskan kembali dukungan Indonesia untuk Palestina di Dewan Keamanan PBB,” ujar Hidayat melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/2).
Baca: Investasi Usaha Kuliner di GrabKitchen Minim Risiko
Sedianya Indonesia bersama Tunisia pada waktu yang sama juga akan mengajukan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB, untuk menolak rencana Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump yang dikenal sebagai ‘deal of the century’. Namun pembahasan draf resolusi tersebut masih bergulir di tengah negara-negara lainnya.
“Walaupun resolusi tersebut belum final, dan hampir dipastikan akan diveto oleh AS, tetapi inilah penegasan posisi Indonesia yang konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina sebagai amanat konstitusi,” tegas Hidayat.
Baca: Makin Gampang Kulineran, Grab Luncurkan GrabKitchen di Surabaya
Hidayat Nur Wahid yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini tetap mengingatkan agar Indonesia terus mencari jalan dan mitra seluas-luasnya, agar upaya membela Palestina dan menolak rencana Trump dapat dirasakan keseriusan dan hasil progresifnya, contohnya dalam bentuk boikot.
"Tidak cukup di Dewan Keamanan PBB saja. Indonesia perlu proaktif mencari jalan dan mitra seluas-luasnya agar upaya tersebut berhasil. Misalnya mengenai boikot produk-produk pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat, Indonesia perlu segera berkoordinasi dengan Dewan HAM PBB yang baru-baru ini mengeluarkan daftar boikotnya, maupun dengan komunitas internasional lainnya yang sudah berhasil menjalankan boikot tersebut," papar Hidayat.
Irjen Napoleon Sebut Tak Ada Fakta yang Mampu Buktikan Keterlibatannya pada Kasus Djoko Tjandra |
![]() |
---|
Wanita 34 Tahun Disiksa Kakak saat Makan Siang Bersama Ibu, Dituduh Sebar Informasi Pelaku Bangkrut |
![]() |
---|
Detik-detik Gadis Cantik Asal Bandung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Hotel di Kediri |
![]() |
---|
Michael Wattimena Geram Jhoni Allen Jelek-jelekkan SBY dan Demokrat: Tak Elok Bicara di Depan Umum |
![]() |
---|
Beda Versi SBY dan Jhoni Allen Soal Pendirian Partai Demokrat, Singgung SBY Hanya Sumbang Rp100 Juta |
![]() |
---|