Ramayana Terbakar
Kobaran Api di Ramayana Kebayoran Lama Kembali Membesar
Kobaran api yang menghanguskan Pasar Kebayoran Lama, Jumat (3/4/2010), sekitar pukul 13.20 WIB, kembali membesar. Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian belum berhasil menaklukkan kobaran api yang kian membesar.
Editor:
Anwar Sadat Guna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kobaran api yang menghanguskan Pasar Kebayoran Lama, Jumat (3/4/2010), sekitar pukul 13.20 WIB, kembali membesar. Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian belum berhasil menaklukkan kobaran api yang kian membesar.
Angin yang sesekali berhembus kencang membuat api dari luar sempat mengecil namun kini kembali membesar. Kepulan asap di lokasi kejadian cukup tebal. Bahkan, api yang sebelumnya tidak terlihat dari lantai dua sisi kanan pintu masuk bangunan tersebut justru menimbulkan kepulan asap yang cukup tebal.
Menurut informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto dan Wakapolda Metro Jaya berencana mendatangi lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk melihat langsung dan mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
Beberapa petugas pemadam yang coba dikonfirmasi menyatakan, pihaknya agak kesulitan memadamkan api diakibatkan sulitnya air yang menjangkau lokasi kejadian. "Airnya susah, Mas," kata petugas pemadam sambil menyantap sepiring nasi.
Sampai saat ini asap tebal memenuhi sekitar lokasi kebakaran yang membuat mata petugas pemadam, kepolisian, maupun warga cukup pedih.
Kobaran api yang makin membesar diduga akibat tertutup rapatnya bangunan pasar Kebayoran Lama sehingga menyulitkan usaha pemadaman dari luar gedung.