Jumat, 26 September 2025

Ramayana Terbakar

Kobaran Api di Ramayana Kebayoran Lama Kembali Membesar

Kobaran api yang menghanguskan Pasar Kebayoran Lama, Jumat (3/4/2010), sekitar pukul 13.20 WIB, kembali membesar. Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian belum berhasil menaklukkan kobaran api yang kian membesar.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Kobaran Api di Ramayana Kebayoran Lama Kembali Membesar
TRIBUNNEWS.COM/FERDINAND
Kebakaran yang terjadi di Ramayana Pasar Kebayoran Lama, Jumat (3/4/2010)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Kobaran api yang menghanguskan Pasar Kebayoran Lama, Jumat (3/4/2010), sekitar pukul 13.20 WIB, kembali membesar. Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian belum berhasil menaklukkan kobaran api yang kian membesar.

Angin yang sesekali berhembus kencang membuat api dari luar sempat mengecil namun  kini kembali membesar. Kepulan asap di lokasi kejadian cukup tebal. Bahkan, api yang sebelumnya tidak terlihat dari lantai dua sisi kanan pintu masuk bangunan tersebut justru menimbulkan kepulan asap yang cukup tebal.

Menurut informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto dan Wakapolda Metro Jaya berencana mendatangi lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk melihat langsung dan mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

Beberapa petugas pemadam yang coba dikonfirmasi menyatakan, pihaknya agak  kesulitan memadamkan api diakibatkan sulitnya air yang menjangkau lokasi kejadian. "Airnya susah, Mas," kata petugas pemadam sambil menyantap sepiring nasi.

Sampai saat ini asap tebal memenuhi sekitar lokasi kebakaran yang membuat mata petugas pemadam, kepolisian, maupun warga cukup pedih.

Kobaran api yang makin membesar diduga akibat tertutup rapatnya bangunan pasar Kebayoran Lama sehingga menyulitkan usaha pemadaman dari luar gedung.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan