Ekspedisi 7 Summit
Tim Wanadri Pemulihan sebelum ke Puncak Carstensz
Tim pendakian Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari perhimpunan pencinta alam Wanadri masih dalam tahap pemulihan setelah didera kelelahan ketika batal meneruskan perjalanan ke puncak Carstensz Pyramid atau Ndugu-Ndugu, Papua, pada Selasa lalu.
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Tim pendakian Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari perhimpunan pencinta alam Wanadri masih dalam tahap pemulihan setelah didera kelelahan ketika batal meneruskan perjalanan ke puncak Carstensz Pyramid atau Ndugu-Ndugu, Papua, pada Selasa lalu. Tim mengurungkan niat ke puncak akibat cuaca buruk.
Koordinator Staf Ahli Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia Muhamad Gunawan di Timika, Papua, Kamis (15/4/2010) petang, mengatakan, setelah pemulihan kondisi, tim inti pendakian Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia akan kembali mencoba berupaya mendaki ke puncak dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut ini pada Sabtu (17/4) lusa. "Selain cuaca buruk, mereka kelelahan karena proses aklimatisasi belum sepenuhnya tuntas," kata Gunawan yang akrab disapa Ogun.
Tim inti pendakian tersebut beranggotakan Ardeshir Yaftebbi, Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Fajri Al Luthfi, Nurhuda, dan Gina Afriani. Pencapaian puncak Carstensz di Pegunungan Jayawijaya ini merupakan bagian dari ekspedisi tujuh puncak tertinggi di dunia yang dilakukan Wanadri pada rentang waktu 2010-2012.
Selasa lalu, tim telah mencapai Kandang Babi atau sekitar 100 meter dari puncak Carstensz. Namun, cuaca buruk berupa angin kencang disertai hujan es menghalangi langkah mereka, sehingga mereka memutuskan untuk tidak meneruskan perjalanan. "Daripada nanti kemalaman di jalan, mereka kemudian memutuskan untuk kembali ke basecamp Lembah Danau-Danau," ujar Ogun.
Selain pada Sabtu mendatang, tim inti
pendakian rencananya akan mendaki menuju puncak Carstensz pada 22 April
atau bertepatan dengan Hari Bumi se-Dunia. Pendakian ke puncak ini juga
menjadi ajang latihan mereka sebelum meneruskan misi ke enam puncak
lainnya. (*)