Pengumuman UN
Guru Frustasi, Tak Satu pun Siswanya Lulus
Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Isen Mulang Palangkaraya, Kalteng terpukul dan semangat kerja mereka runtuh setelah mengetahui tidak satu pun siswanya lulus Ujian Nasional (UN) utama.
Editor:
Prawira
TRIBUNNEWSS.COM, PALANGKARAYA - Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Isen Mulang Palangkaraya, Kalteng terpukul dan semangat kerja mereka runtuh setelah mengetahui tidak satu pun siswanya lulus Ujian Nasional (UN) utama.
SMA Isen Mulang adalah satu dari sejumlah sekolah swasta di Palangkaraya yang angka kelulusan siswanya nol persen. Tahun ini peserta UN di sekolah itu sebanyak 96 siswa.
"Kami berusaha maksimal membimbing siswa. Berbagai upaya telah dilakukan di antaranya menambah pelajaran di luar jam sekolah seperti les dan tryout, ternyata tetap saja gagal," ujar Kepala Sekolah SMA Isen Mulang Rimpung.
Menurut dia, guru yang mengajar di sekolah itu bukan guru sembarangan. Karena semuanya bergelar sarjana yang menguasai bidang mata pelajaran masing-masing. "Jumlah guru yang mengajar sebanyak 32 orang, semuanya (S1), saya sendiri S2," katanya.
Dampak kegagalan UN utama itu, para guru mengaku patah semangat, karena upaya maksimal yang mereka lakukan untuk persiapan UN ternyata tidak membuahkan hasil.
"Ada dua anak didik kami yang nilainya matematikanya sembilan, tetapi hanya karena ada salah satu mata pelajaran yang masuk dalam UN di bawah standar, dia tidak lulus," katanya.
Anjloknya hasil UN Utama di Kalteng menimbulkan keprihatinan bagi semua pihak, termasuk Gubernur Agustin Teras Narang. Namun dia meminta hal itu jangan membuat patah semangat, apalagi masih ada kesempatan dalam UN ulangan.
"Jangan sampai anak-anak merasa ini hari kiamat. Kita yakinkan bahwa hari esok lebih baik lagi. Kalau hari ini gagal, bukan merupakan bencana tetapi saat untuk memperbaiki. Ini momentum untuk semua pihak, seperti pemerintah, guru, murid, dan orangtua untuk mengoreksi apa yang kurang," ujar Teras.
Ketua Komisi III (Bidang Pendidikan) DPRD Kota Palangkaraya, Elshanto Harinatalno, mengatakan, pihaknya segera memanggil, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora), para kepala sekolah serta seluruh pihak terkait untuk mempertanyakan anjloknya hasil UN tahun ini.
UN Utama di Kalteng tahun ini turun drastis. Data Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, 15.141 peserta UN SMA/MA, sebanyak 5.650 peserta di antaranya harus mengulang. Sedangkan untuk UN SMK, dari jumlah peserta sebanyak 4.221 orang, sebanyak 1.494 orang harus mengulang.