Bambang Sesalkan Upaya Polri Membungkam Susno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyesalkan perlakuan Polri yang seolah-olah ingin membungkam mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji terkait sejumlah laporannya dalam membongkar mafia kasus di tubuh Polri, termasuk mafia perpajakan di Departemen Keuangan.

"Saya menyesalkan dengan dikeluarkannya SPDP untuk kasus PT Salmah Arowana Lestari. Disaat dia (Susno) ingin membongkar kasus mafia perpajakan dan mafia hukum, justru dia diarahkan kepada kasus yang berbeda," ungkap Bambang di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Rabu (26/5/2010).

Bambang memandang, kasus pemangkasan anggaran pengamanan pemilihan gubernur Jawa Barat tersebut sebagai bentuk tekanan baru terhadap Susno. "Ini juga patut kita sesalkan," ujarnya.

Ia tidak menampik bahwa seluruh masyarakat pasti memandang penjeratan Susno dengan kasus pilkada Jawa Barat merupakan bentuk atau upaya membungkam Susno Duadji.

"Bukan itu yang kita harapkan, iItu harus diusut tuntas. Saat ini Susno menghadapi tekanan yang luar biasa," terangnya.

Dalam waktu dekat ini, Komisi III DPR RI akan memanggil Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi dan Ketua Tim Independen Irjen Pol Mathius Salempang. "Dalam waktu dekat ini, akan ada pemanggilan kepada Kabareskrim dan tim Independen untuk meminta keterangan mereka," tutupnya.