Curhat Putri Bungsu Susno Tentang Ayahnya

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - HANTAMAN kasus demi kasus yang menimpa Komjen Pol Susno Duadji membuat keluarga, terlebih istri dan dua putrinya Indira Tantri Maharani dan Diliana Ermanintias ketar-ketir. Tapi kekhawatiran itu mencair setelah Susno turun tangan menjadi penghibur mereka semuanya.

Yang paling merasakan kekhawatiran tersebut adalah puteri bungsunya Diliana. Tiap kali khawatirnya Susno selalu menghiburnya. "Kita keluarga justeru yang selalu dihibur bapak. Seharusnya kan kita yang menghibur bapak. Itu semua dirasakan keluarga," ujar Diliana kepada Tribunnews.com, Jumat (4/6/2010).

Orang mungkin saja berpikiran bahwa mantan Kapolda Jawa Barat tersebut stress, tertekan atau sebangsanya setelah dikucilkan di bui. Tapi tidak bagi keluarga. Katanya, "Kadang kita ke sana, justru bapak yang menghibur, jangan patah semangat. Kalau yang saya alami begitu dihibur," katanya.

Suatu kali, Diliana sempat berpikiran menahan diri untuk tidak memberitahu soal berita buruk media perihal bapaknya itu. Apalagi tiap kali datang Susno selalu menanyakan kabar pemberitaan dirinya. "Kadang saya berpikir masa harus kasih tahu papah berita yang buruk-buruk. Tapi akhirnya saya kasih tahu juga, " ujarnya.

Di tengah suasana hati yang getir, Susno hadir sebagai pemimpin keluarga, penuh dengan nasihat dan dorongan. Ia pun terus menyadarkan keluarga agar jangan patah semangat dengan berita yang memojokkannya.

Bahkan, jauh sebelum putusan praperadilannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dibacakan hakim tunggal Haswandi, Susno mengingatkan keluarga agar mempersiapkan diri menerima kemungkinan paling buruk. Terbukti putusan Haswandi tak berpihak pada Susno dan Polri pun menang telak.

Sekalipun kalah, bagi Susno tak masalah. Sebaliknya keluarga diminta belajar dan mengambil hikmahnya beginilah proses peradilan berjalan. Pengalaman Susno yang lama setidaknya tak membuat dirinya heran soal putusan tersebut.

Pasalnya hanya satu hal yang diinginkan Susno dari praperadilan kemarin. "Yang saya gugat keabsahan si Sjahril Djohan dan Haposan," kata Susno.