Susno Tak Percaya Kapolri Minta Dirinya Jangan Mundur

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -Niatan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menarik diri dari barisan sebagai perwira Bhayangkara sampai juga ke telinga petingginya, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. Bahkan Bambang menanggapi serius niatan Susno tersebut dan memintanya jangan mundur. Namun, Susno tak lantas memercayainya.

Lalu apa tanggapan Susno yang merasa dirinya dikucilkan dan harus menerima berondongan kasus oleh institusi yang membesarkannya itu? Susno hanya bisa tercengang saja setelah mendengar informasi tersebut dari puteri bungsunya Diliana Ermanintias saat menjenguknya di sel.

"Itu benaran enggak?" ujar Susno dengan nada heran dengan nada bercanda seperti yang ditirukan Diliana kepada Tribunnews.com, Sabtu (5/6/2010).

Seperti diberitakan media ini kemarin, Bambang menanggapi niatan tersebut namun dirinya tak mengatakan apa alasannya meminta Susno bertahan di barisan. "Enggak, enggak. Jangan. Mudah-mudahan tidak. Insyaallah enggak usah," kata Bambang di Jakarta, Kamis kemarin.

Bagi keluarga, hal itu cukup dimengerti lantaran usaha Susno mengungkap bobroknya makelar kasus seperti tak ada artinya. "Semuanya kita serahkan ke bapak. Kita keluarga hanya mendukung," ujar puteri bungsunya Diliana Ermanintias kepada Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.

Memang, Diliana tak pernah mendengar langsung niat Susno keluar dari Polri. Tapi di antara keluarga berita itu tak asing lagi.  Khusus yang satu ini, Susno memang sering mempertimbangkannya dengan sang isteri, Herawati. Dari ibunya, anak-anak baru mengetahui belakangan.

Menurut ibu satu anak ini, niat Susno memang sudah lama terlontar, jauh sebelum dirinya dikurung di sel B-4 Mako Brimob Ksatriaan Amjiattak Kelapa Dua, Depok medio bulan lalu. Ia tahu, ada dua kemungkinan yang akan dihadapi ayahnya di kemudian hari. "Tinggal duluan mana mas, dipecat atau mengundurkan diri," ujarnya.

Dikatakan, Susno sangat serius dengan maksudnya tersebut, bukan hanya sebatas niat tapi tindakan. "Sepertinya kalo memang yang dihadapi bapak tembok yang kuat bisa jadi. "Percuma kalo bapak berjuang sendirian," tutupnya.