Bentrok di PN Jaksel
Polisi Ancam Tembak di Tempat
Guna meredam aksi kekerasan bila terjadi bentrokan di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terulang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna meredam aksi kekerasan bila terjadi bentrokan di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terulang. Polisi tidak segan-segan melumpuhkan pelaku keributan bila mengancam jiwa petugas maupun masyarakat.
"Penegakan hukum harus memperhatikan HAM, tapi kalau sudah langkah itu membahayakan
baik ke petugas maupun ke masyarakat harus dilumpuhkan," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Timur Pradopo usai menerima anggota Komisi III DPR RI di Mainhall Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/10/2010).
Sementara itu Anggota Komisi III DPR RI, Herman Herie mengatakan tindakan tegas harus dilakukan untuk menunjukkan wibawa polisi dalam menghadapi bentrok massa."Ketika orang membawa sajam dan senpi yang membahayakan harus ditindak tegas," ujar Herman.
Herman juga meminta pelaku pembunuhan yang terjadi di Depan PN Jaksel pada Rabu 29 September 2010 untuk ditangkap dengan cara apapun. "Jadi bukan menghimbau untuk menyerahkan diri karena sudah melakukan pelanggaran berat kejar dan tindak tegas," tukasnya.