Ayin Bebas
Ini Cerita dan Jasa Ayin yang Ditinggal di Lapas Wanita
Artalyta Suryani resmi meninggalkan Lapas Wanita Klas II Tangerang yang telah ia tempati selama 2 tahun dan 8 bulan, Jumat (28/1/2011).
Penulis:
M. Ismunadi
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Artalyta Suryani resmi meninggalkan Lapas Wanita Klas II Tangerang yang telah ia tempati selama 2 tahun dan 8 bulan, Jumat (28/1/2011). Ada banyak cerita dan 'jasa' yang ia tinggal di sana. Apa saja itu?
Ayin tercatat sebagai satu di antara orang yang memberikan sejumlah pelatihan terhadap warga Lapas. Selain memberikan pengetahuan soal sejumlah keterampilan seperti salon, Ayin juga memberikan pelajaran bahasa inggris buat warga Lapas.
Ayin juga mengaku secara sukarela memberikan barang-barang pribadinya kepada warga binaan Lapas Wanita Tangerang. Dia hanya menyisakan sejumlah barang yang sangat pribadi dan tidak akan dihibahkannya.
Barang-barang lain yang bakal ditinggalkan Ayin adalah sebuah AC duduk yang disumbangkannya untuk kenyamanan aktifitas kursus bahasa di perpustakaan Lapas Wanita Tangerang. Ayin juga membantu pelebaran ruang kunjungan Lapas yang dipercantik dengan teras dan dua buah gazebo.
Kepala Lapas Wanita Tangerang, Etty Nurbaeti menyebutkan AC yang ditinggalkan Ayin bakal menjadi barang inventaris Lapas. AC itu juga tidak akan dipindahkan dari perpustakaan Lapas.
"Karena pada prinsipnya saya menyetujui permohonon Ibu Artalyta karena AC itu juga memberikan manfaat bagi warga binaan lain," kata Etty kepada Tribunnews belum lama ini.
"AC itu juga bukan berarti hanya digunakan saat kursus saja lalu kalau tidak digunakan bakal pindah ke kamar atau ruangan lainnya. AC itu tetap di perpustakaan dan bisa dimanfaatkan semua warga binaan," imbuhnya.