Kerusuhan di Mesir
Mahasiswa Asal Aceh Belum Bisa Pulang
Sebanyak 24 mahasiswa Al-Azhar Kairo Mesir saat ini masih belum bisa berkumpul bersama keluarganya meskipun sudah berada di Jakarta.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 24 mahasiswa Al-Azhar Kairo Mesir saat ini masih belum bisa berkumpul bersama keluarganya meskipun sudah berada di Jakarta. Mereka harus menunggu keberangkatan yang dijanjikan Kementrian Luar Negeri dan akan menanggung kepulangan mereka
Istiqomah Masitoh (22), mahasiswa asal Banda Aceh, menuturkan, dirinya pulang bersama 23 temannya yang satu daerah dari Kairo Mesir, Rabu (2/2/2011).
Setibanya di Jakarta, Istiqomah harus menunggu kepulangannya ke kampung halaman karena sampai saat ini Kemenlu masih harus mendata dan menentukan jadwal kepulanga Istiqomah bersama 23 temannya ke Aceh.
"Kita tidak boleh ke luar karena mungkin masih ada pendataan dari Kemenlu dan masih harus menunggu di sini," kata Istiqomah saat ditemui wartawan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (3/1/2011).
Selama penantiannya untuk pulang ke kampung halamannya, Istiqomah tidak bisa keluar rumah, bahkan untuk pulang ke rumah saudaranya di Jakarta saja tidak diperbolehkan. "Kita tidak boleh keluar," imbuhnya.
Istiqomah saat ini sudah bertemu dengan uwaknya Robiah (68), yang saat ini tinggal di Bendungan Hilir Jakarta. Menurut Robiah, memang keponakannya tersebut tidak diperbolehkan dibawa pulang oleh dirinya. "Kita tunggu saja mana yang terbaik, tetapi bila sampai besok belum ada kepastian, saya akan bawa pulang saja," kata Robiah.
Sebenarnya Istiqomah tidak menyangka akan pulang bersama rombongan kloter pertama, tetapi tiba-tiba ia mendapatkan telepon pukul 09.00 waktu Mesir bahwa dirinya bisa pulang. Karena tidak ada persiapan akhirnya secepat kilat ia membereskan barangnya di Mesir dan langsung berangkat ke KBRI di Kairo. "Saat itu pesawat banyak bangku yang kosong, sehingga saya bisa pulang di kloter pertama bersama ibu-ibu dan anak-anak. Saya berangkat dari Mesir pukul 21.45 ke Indonesia," terang Istiqomah yang didampingi uwaknya.