KNKT Selidiki Peristiwa Terbakarnya KM Selvia
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki terbakarnya kapal ro-ro KM Selvia
Ketua Sub Komite Kecelakaan Laut KNKT, Hermanu Karmoyono mengatakan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Kementerian Perhubungan dan pemilik kapal.
"Kita terus memantau, karena saat ini masih dilakukan evakuasi. Setelah evakuasi selesai kita akan turun. Data awalnya adalah kapal terbakar pada pukul 02.35 wib," kata Hermanu saat dihubungi melalui seluler.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal KM Selvia dengan ukuran 2.439 GT mengangkut 225 penumpang yaitu 175 penumpang dan 50 sopir serta kenek kendaraan yang berada di dalamnya.
Kapal bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Batam, Kepulauan Riau.
Kapal mulai berlayar pada pukul 02.15 wib, sekitar satu lebih atau pukul 03.35 wib kapal terbakar. Kebakaran di 2,5mil selatan Pulau Damar (Kepulauan Seribu).
"Walaupun tidak ada korban jiwa, untuk kecelakaan kapal dengan ukuran besar, KNKT tetsp turun tangan," ujar Hermanu.
Menurutnya, langkah yang dilakukan oleh pihak terkait cukup cepat yaitu pemadaman dan evakuasi cepat sehingga tidak ada korban. Pemadaman dan evakuasi penumpang dilakukan oleh oleh KM Sahabat dan kapal tunda PT Pelindo (Pelabuhan Indonesia) II.
Dua pekan lalu, KMP Laut Teduh juga mengalami kebakaran saat berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung. Dalam kecelakaan itu belasan orang tewas teerbakar dan kekurangan oksigen.