Rusuh Sidang di Temanggung
Intelijen Sudah Beri Informasi Peristiwa Temanggung
Pascaputusan Majelis Hakim terhadap terdakwa penistaan agama selama lima tahun di Temanggung direspon dengan kerusuhan dari massa
Penulis:
Iwan Taunuzi
Editor:
Johnson Simanjuntak

Pengamat Intelijen, Wawan Purwanto mengatakan sebenarnya jauh-jauh hari sebelum peristiwa itu terjadi intelijen telah mencium adanya potensi rusuh dan langsung informasi.
"Sehingga pada sidang pertama ditempatkan 9 SSK, bahkan jumlahnya ditambah pada sidang selanjutnya," ungkap Wawan Purwanto kepada wartawan seusai acara Launching Website PWJ dan Diskusi Publik soal Pembatasan BBM Bersubsidi di Cafe Marios, Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2011).
Hanya saja, ia menambahkan, potensi panas itu menyulut sehingga massa terprovokasi dan melakukan aksi tersebut. Sehingga, aparat saat itu tidak bisa berbuat banyak karena kerusuhan itu semakin menjadi-jadi.
"Sebenarnya tinggal dilihat. Kan yang penting pemicunya siapa? Inilah mestinya yang perlu ada tindakan terhadap provokator," tandasnya.
Lebih lanjut Wawan menegakan peristiwa ini bisa terjadi terhadap siapa saja ketika diseret ke masalah primordial.