Pesawat Jatuh di Bintan
Fadlul Pilot Idaman Penumpang
Fadlul Karim pilot yang tewas dalam peristiwa jatuhnya pesawat Sabang Merauke Air Charter (SMAC) jenis Cassa 212, di Bintan, Sabtu
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fadlul Karim pilot yang tewas dalam peristiwa
jatuhnya pesawat Sabang Merauke Air Charter (SMAC) jenis Cassa 212, di
Bintan, Sabtu (12/2/2011), memang seorang pilot favorit penumpang.
Sang kakak Asmawi menuturkan bahwa ada seorang pejabat di Sulawesi Selatan hanya akan naik pesawat kecil apabila dipiloti Fadlul. "Saya tidak tahu, ada pejabat di sana yang hanya akan terbang kalu pilotnya adik saya, kalau bukan pilotnya adik saya ia memilih jalan darat," kata Asmawi bercerita saat ditemui di Perumahan Pondok Lestari Cileduk, Tangerang, Senin (14/2/2011).
Ia menjelaskan bahwa saat itu penumpang langganan adiknya tersebut merasakan sesuatu yang brbeda saat ikut penerbangan dengan Fadlul. "Saat mencoba penerbangan dengannya (Fadlul) kok ada yang lain ya. Pesawat yang dibawa Fadlul lebih halus dibandingkan pilot lainnya," ujar sang kakak.
Fadlul lahir dari keluarga AURI, sang ayah merupakan seorang tenaga kesehatan di AURI, sehingga keinginan Fadlul untuk mengemudikan pesawat sangat kuat, meskipun sebenarnya orang tua bukan seorang pilot.
Menurut Asmawi, Fadlul di keluarga merupakan tipikal orang yang tegas dan memiliki keinginan yang kuat dalam menggapai mimpinya. "Dikeluarga ia yang paling tegas, berbeda dengan yang lainnya," imbuhnya.
Sang kakak Asmawi menuturkan bahwa ada seorang pejabat di Sulawesi Selatan hanya akan naik pesawat kecil apabila dipiloti Fadlul. "Saya tidak tahu, ada pejabat di sana yang hanya akan terbang kalu pilotnya adik saya, kalau bukan pilotnya adik saya ia memilih jalan darat," kata Asmawi bercerita saat ditemui di Perumahan Pondok Lestari Cileduk, Tangerang, Senin (14/2/2011).
Ia menjelaskan bahwa saat itu penumpang langganan adiknya tersebut merasakan sesuatu yang brbeda saat ikut penerbangan dengan Fadlul. "Saat mencoba penerbangan dengannya (Fadlul) kok ada yang lain ya. Pesawat yang dibawa Fadlul lebih halus dibandingkan pilot lainnya," ujar sang kakak.
Fadlul lahir dari keluarga AURI, sang ayah merupakan seorang tenaga kesehatan di AURI, sehingga keinginan Fadlul untuk mengemudikan pesawat sangat kuat, meskipun sebenarnya orang tua bukan seorang pilot.
Menurut Asmawi, Fadlul di keluarga merupakan tipikal orang yang tegas dan memiliki keinginan yang kuat dalam menggapai mimpinya. "Dikeluarga ia yang paling tegas, berbeda dengan yang lainnya," imbuhnya.