Kamis, 2 Oktober 2025

MV Sinar Kudus Ditebus

Awak Kapal Sinar Kudus Main Kucing-kucingan dengan Perompak

Awak kapal MV Sinar Kudus mengaku tidak mengalami penyiksaan secara fisik selama 46 hari kapal dibajak perompak Somalia.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Awak Kapal Sinar Kudus Main Kucing-kucingan dengan Perompak
myship
Kapal MV Sinar Kudus
Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awak kapal MV Sinar Kudus mengaku tidak mengalami penyiksaan secara fisik selama 46 hari kapal dibajak perompak Somalia.

Namun, mereka justru mengalami penyiksaan batin karena diawasi ketat dan tidak diperkenankan saling bicara.

Karenanya, agar bisa mengobrol dan kontak dengan dunia luar, mereka terpaksa harus main kucing-kucingan dengan para perompak.

"Karena mereka tungguin kami dan semua dijebol. Dia tinggal di kamar kami. Mereka ambil (barang). Tidak bagusnya di situ. Kalau perlakuan kasar sih tidak, cuma penyiksaan secara batin. Tidak ada kebebasan untuk berkomunikasi. Jadi. kucing kucingan gitu," kata Slamet Jauhari, Kapten kapal, saat diwawancarai Metro TV melalui telepon, Minggu (1/5/2011).

Penyiksaan batin makin terasa, karena salat selama 46 hari terpaksa dengan mengenakan pakaian yang sama. "Sampai saat ini, saya sudah satu setengah bulan saya belum mandi. Bahkan ganti pakaian pun tidak. Semuanya itu pakai wearpack saja sama kaos dalam. Semuanya cukup itu saja satu setengah bulan, enggak pernah ganti, sembayah itu saja," ujarnya.

Hari ini, 20 awak kapal MV Sinar Kudus dinyatakan bebas setelah selama 46 hari dibajak oleh perompak Somalia di perairan Somalia. Dengan alasan rasa empati terhadap warga Indonesia yang kapalnya masih dibajak oleh perompak Somalia lainnya, pihak PT Samudera Indonesia menyebut tebusan ke-20 awak kapal MV Sinar Kudus kurang dari 4,5 juta Dolar Amerika Serikat.

Slamet mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan dan menyampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan PT Samudera Indonesia dan pemerintah yang berusaha maksimal membebaskan para awak kapal dari cengkeraman perompak. Kini, ia hanya berharap bisa segera kembali ke tanah air sehingga bisa berkumpul dengan keluarga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved