Dosen UI Tuntut Kejelasan Status

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kumpulan mahasiswa dan dosen Universitas Indonesia (UI) mengadakan aksi unjuk rasa didepan Istana Negara, Senin (2/5/2011). Dalam tuntutannya, para dosen meminta status kejelasan mereka yang sudah puluhan tahun bekerja di UI.

Dita Wiradiputra, dosen fakultas hukum UI, menyatakan dikalangan pegawai UI yang paling tidak jelas statusnya adalah mereka yang statusnya non PNS ataupun non BHMN (Badan Hukum Milik Negara). Dita mengatakan jumlah karyawan seperti ini di UI ada ribuan orang dan kebanyakan sudah bekerja lebih dari 10 tahun.

"Sejak UI jadi BHMN, UI tidak pernah lagi mengangkat PNS, menjadi status BHMN pun tidak. Kami ingin kejelasan status, yang imbasnya berpengaruh pada kesejahteraan kami," ujar Dita, Senin (2/5/2011).

Dijelaskannya, uang SPP UI naik setiap tahunnya, namun efek yang dirasakan oleh mereka yang tidak jelas statusnya ini sangat sedikit. Menurutnya UI saat ini tengah melakukan komersialisasi pendidikan, dimana UI hanya bisa dimasuki oleh mereka yang mampu.

"Ini tidak sejalan dengan cita-cita UI, dimana kualitas pendidikan yang bagus tidak harus diikuti biaya yang mahal," ucapnya.

Dita menjelaskan pihaknya sudah pernah berbicara dengan pihak rektorat, namun jawaban yang dijawab hanya "sabar".

Menurutnya waktu lebih dari 10 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Dita mengungkapkan dirinya heran dengan kebijakan rektorat, dimana kebijakan tersebut masih membuat para tenaga pengajar non PNS maupun non BHMN menjadi tidak tenang.

"Kita tidak ada rencana ingin ketemu SBY, tetapi melalui aksi ini kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kami pada pemerintah," imbuhnya