Minggu, 17 Agustus 2025

Stiker Khusus untuk Kursi Ibu Hamil di Kereta Api

TRIBUNNEWS.COM - Komunitas KRL Mania berinisiatif menyediakan stiker agar ada kursi untuk penumpang ibu hamil, lansia, maupun anak-anak.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
zoom-inlihat foto Stiker Khusus untuk Kursi Ibu Hamil di Kereta Api
Tribunnews.com/ Setya Krisna Sumargo
Ilustrasi penumpang kereta api

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas KRL Mania berinisiatif untuk membantu PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan stiker yang akan ditempel ditempat duduk prioritas. Tempat duduk prioritas ini hanya boleh ditempati oleh ibu hamil, lansia, maupun anak-anak.

Hal ini dikatakan oleh perwakilan KRL Mania, Agam, saat berdiskusi bersama perwakilan PT KAI yang diwakili oleh Kepala Humas Daerah Operasi I Jakarta, Mateta R, di restoran Q'Nudle, Rabu (1/6/2011).

Menurutnya hal tersebut adalah hal kecil yang dapat diselesaikan sendiri oleh PT KAI tanpa harus menunggu adanya peristiwa besar.

"Kita melihat permasalahannya tempat duduk prioritas itu sulit dijangkau oleh ibu hamil. Karena itu kita mengusulkan agar semua tempat duduk di KRL dipasang stiker khusus sehingga bila ada ibu hamil, lansia, maupun anak-anak tidak perlu repot menjangkau tempat duduk yang berada jauh dari pintu kereta," ujar Agam. Agam berpendapat dengan adanya stiker tersebut, maka penumpang lain juga harus memprioritaskan ketiga golongan yang dimaksud saat KRL penuh dengan penumpang.

Dikatakannya, petugas yang berada dalam KRL juga seharusnya membantu bila melihat ada ketiga golongan yang dimaksud tidak mendapatkan tempat duduk.
Menurutnya hal ini sudah diterapkan pada bus Trans Jakarta, karena itu KAI dapat meniru hal tersebut demi menambah kenyamanan penumpang. Agam juga menyampaikan keluhan dari penumpang KRL reguler yang beberapa waktu lalu jarinya terluka karena terkena kipas angin di KRL ekonomi.

Agam menuturkan penumpang tersebut sampai terluka karena kipas angin di KRL ekonomi ada beberapa yang tidak ada penutupnya, sehingga ketika kereta bergoyang tangan penumpang tersebut secara refleks mencari pegangan hingga jarinya terluka. "Kita ingin hal-hal kecil seperti ini segera ditanggapi oleh PT KAI. Untuk hal-hal seperti ini, rasanya petugas operator tidak sulit untuk melakukannya," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan