Jumat, 3 Oktober 2025

TKW Dipancung di Arab Saudi

Pidato SBY di Forum ILO Ajak Semua Negara Lindungi PRT

Pidato Presiden SBY di Forum Internasional, Markas ILO bukan semata-mata sebuah pidato biasa, namun merupakan sikap bangsa.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Prawira

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidato Presiden SBY di Forum Internasional, Markas ILO bukan semata-mata sebuah pidato biasa, namun merupakan sikap bangsa. Melalui corong kepala negara dan atas nama kepala pemerintahan.

"SBY mengajak semua negara untuk memperhatikan dan memberikan pelindungan terhadap pelaku pekerja di sektor domistik atau rumah tangga. Pekerja rumah tangga adalah pahlawan yang layak mendapatkan perhatian juga perlindungan, sebuah ajakan ang dimata kami sangat-sangat mulia," tegas Sekjen Benteng Kedaulatan (BK) Danial F Lolo kepada wartawan, Minggu (19/6), di Jakarta.

Pidato SBY bertajuk Forging A New Global Employment Framework for Social Justice and Eguality di konferensi ILO di Jenewa Swiss dengan lantang dan berani SBY menyampaikan, buruh migran di Indonesia disebut sebagai pahlawan devisa dan sebagai pahlawan mereka di rumah.

"Dengan demikian semua negara harus memberikan perlindungan terhadap pekerja-perkerja domistik tersebut," kata Danial.

Pidato ini SBY kontras dengan nasib TKW bernama Ruyati binti Satubi. Perempuan ini tewas setelah dihukum pancung oleh pemerintah Kerajaan Saudi Arabia. Ruyati dihukum lantaran sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap majikannya yang juga warga negara Saudi Arabia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved