Darsem Pulang Kampung
Kemenlu Kirim Utusan Urusi Darsem di Arab Saudi
Juru Bicara Kemenlu Michael Tene menyebut, keberhasilan Darsem kembali ke Tanah Air tidak terlepas dari peran tim pemerintah.
Editor:
Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dionysia Mayang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene menyebut, keberhasilan Darsem kembali ke Tanah Air tidak terlepas dari peran Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Ronny Prasetyo Yuliantoro dan tim pemerintah. Tidak sekedar membayar diyat, Ronny Cs pun melobi agar Darsem diampuni secara resmi pemerintah Arab Saudi.
"Jadi ada Direktur Timur Tengah kita yang memang berkunjung ke Arab Saudi untuk menangani hal tersebut," kata Juru Bicara Kemenlu Michael Tene kepada Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (13/7/2011).
Menurutnya, pemerintah pun mengurusi keperluan Darsem setelah bebas dari ampunan pemerintah Arab Saudi.
“Memang dari staf kedutaan dari kemenlu ada yang dikirim ke sana untuk mengurus keperluan pembebasan dan pengampunan Darsem dari pemerintah (Arab Saudi),” ungkapnya.
Darsem adalah TKI asal Subang yang sempat hampir dihukum pancung atas kasus membunuh seorang pria yang merupakan saudara majikannya pada Desember 2007. Pembunuhan itu dilakukan Darsem sebagai upaya membela diri karena pria itu hendak memerkosanya.
Darsem dibebaskan dari hukum pancung setelah pemerintah membayar diyat sebesar Rp 4,7 milyar kepada keluarga korban dan melakukan lobi kepada Pemerintah Arab Saudi untuk membebaskan dari hukum publik.